Alumni Annuqayah Sumbang Bata untuk Bangun Prasarana Pondok

762 kali dibaca

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah yang tergabung dalam Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) zona Batuputih memberikan bantuan batu bata untuk pembangunan penginapan tamu atau wali santri yang berkunjung dan ingin bermalam di pondok.

Pemberian bantuan itu bermula dari informasi yang beredar di grup whatsapp pada 14 Januari 2022. Informasi yang beredar menyebutkan, Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa memerlukan batu bata untuk pembangunan prasarana pesantren.

Advertisements

Menurut Hayat Bisri, salah satu alumni Annuqayah, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Lukman Ahmadiya, bahwa di Pondok Annuqayah daerah Lubangsa memerlukan batu bata itu untuk pembangunan penginapan tamu atau wali santri yang berkunjung dan ingin bermalam di pondok.

Menanggapi informasi tersebut, Ketua IAA Batuputih Asnawi M.Pd.I, langsung gercep (gerak cepat) mencoba menghimpun dana dengan cara membuat list sumbangan di grup WA. Dalam waktu yang sangat cepat, tidak sampai sehari semalam, list pembiayaan untuk pembangunan tersebut terkumpul sebesar Rp. 4.430.000. Belum lagi yang langsung menyumbang bata dan ongkos armada yang diperlukan dalam mobilitas bata tersebut. Jumlah pembiayaan tersebut terus bertambah seiring dengan para alumni yang telat mencerna informasi terkait dengan kebutuhan pesantren.

Itu artinya, peran alumni terhadap pesantren tidak dapat dipandang sebelah mata. Karena alumni pesantren dapat berkontribusi dalam berbagai aspek kepesantrenan. Alumni juga dapat menjadi jembatan relasi antara santri aktif, pesantren, dan masyarakat secara luas. Dengan demikian eksistensi alumni jika dikelola dengan baik akan menumbuhkan perkembangan yang signifikan terhadap kemajuan pesantren.

Peran alumni secara umum, dari berbagai lembaga yang ada, termasuk dalam lembaga kepesantrenan memiliki peran yang tidak kecil. Alumni mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi jembatan informasi terkait dengan eksistensi atau keberadaan pesantren. Melalui alumni, sebuah pesantren akan tersampaikan segala informasi yang ada di dalamnya. Karena alumni itu telah mengalami sendiri bagaimana kondisi riil di sebuah pondok. Jadi, informasi yang disampaikan benar-benar akurat dan valid serta dipercaya oleh penerima informasi.

Dari bantuan bata yang disampaikan oleh IAA Batuputih, sebanyak 5 armada (truk) sudah sampai di lokasi Annuqayah. Jika dalam satu truk itu memuat 1.500 bata, maka secara keseluruhan bata yang sudah sampai di lokasi pembangunan sebanyak 7.500 bata. Sebuah jumlah yang tidak sedikit. Padahal masih ada lagi yang akan dikirim, namun karena masih terkendala cuaca maka untuk sementara dihentikan. Jika curah hujan sudah tidak terlalu deras, maka bantuan bata lainnya akan segera diangkut atau diantar ke lokasi sesuai dengan kebutuhan.

Dari kegiatan alumni ini dapat disimpulkan bahwa kita sebagai santri yang pernah belajar di Annuqayah memiliki rasa peduli terhadap kemajuan dan pembangunan pondok. Langkah kebersamaan untuk sama-sama memberikan sumbangsih kebermaknaan terhadap lembaga pesantren adalah suatu kebaikan bersama. Bersatu, bahu membahu berupaya untuk berperan serta dalam kemajuan lembaga yang pernah kita tempati untuk menimba ilmu.

Ketua IAA Baruputi Asnawi, yang juga menjabat sebagai Pengawas Madrasah, mengatakan, “Sumbangan ini sebagai wujud kepedulian kita (alumni) terhadap kemajuan lembaga untuk pembangunan penginapan wali santri di Annuqayah daerah Lubangsa.”

Semoga ke depan Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) secara umum dan IAA Batuputih secara khusus terus dapat berkontribusi terhadap keberadaan lembaga Annuqayah. Sebab eksistensi lembaga ini menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk kita semua sebagai alumni. Wallahu A’lam! 

Multi-Page

Tinggalkan Balasan