Wisuda Perdana Madrasatul Quran Nurul Qarnain Jember

1,348 kali dibaca

Sabtu pagi (23/7/2022), Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Sukowono, Jember, menggelar Wisuda Perdana Madrasatul Quran. Acara yang dihadiri oleh KH Baiquni Purnama selaku Pengasuh Majelis Selawat Al-Ghafilin, Jember, sekaligus cucu KH Achmad Siddiq ini, bertempat di Auditorium KH Yazid Karimullah.

Selain itu, seluruh Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain, segenap pimpinan lembaga, asatiz-asatizah, serta wali santri Madrasatul Quran, turut juga menghadiri wisuda perdana tersebut.

Advertisements

Sebagai praacara, para wisudawan-wisudawati diarak dari halaman asrama putri diiringi tabuhan rebana dan senandung selawat oleh Jam’iyah Selawat Al-Wishal Nurul Qarnain menuju auditorium. Disusul kemudian, rombongan dewan pengasuh, pimpinan lembaga, penceramah, dan asatiz-asatizah, memasuki ruang prosesi wisuda.

Dinobatkan sebagai wisudawan terbaik pada acara wisuda perdana ini adalah Naila Alyatil Fadhilah asal Tamanan, Bondowoso. Penghargaan langsung diserahkan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain, KH Yazid Karimullah, kepada wisudawan terbaik yang didampingi kedua orangtuanya. Momen haru pun berlangsung lama, sebab menyaksikan Naila beserta kedua orangtuanya yang saling memeluk dan menangis bahagia. Air mata haru kian deras mengalir ketika paduan suara mengiringi suasana tersebut dengan lagu Hafiz Quran.

Sehubungan dengan hal tersebut, santri tahfiz atau siswa Madrasatul Quran yang akan diwisuda pada wisuda perdana ini sebanyak 14 siswa. Ketua Panitia Wisuda Tahfiz, Ustaz Rizal, dalam sambutannya menyampaikan secara rinci para wisudawan tersebut.

“14 siswa itu, meliputi 1 putra dan 13 putri. 3 di antaranya telah hafal 30 juz, 2 di antaranya hafal 15 juz, dan 9 dari mereka telah hafal 10 juz,” lapor ketua panitia.

Selain mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran para undangan dan permohonan maaf atas segala kekurangan, Ustaz Rizal juga mengucapkan selamat atas semua pencapaian para santri tahfiz. Dan ia berharap agar para siswa Madrasatul Quran kian semangat belajar dan muraja’ah.

“Jaga hafalan kalian dengan cara terus muraja’ah dan mengulang-ulang hafalan. Ingat, hafalan yang baik adalah yang terus menerus diulang. Semoga kalian, selain menjadi penghafal Alquran, juga menjadi pengamal Alquran,” harapnya.

Pesan senada juga disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain, KH Yazid Karimullah, pada acara yang dibuka dengan qiraatus sab’ah oleh para wisudawan itu. Beliau berpesan agar santri Madrasatul Quran benar-benar serius dalam menghafal Kalamullah.

“Konsisten atau istikamah adalah kunci sukses yang harus selalu dimiliki kalian. Dalam menghafal Alquran butuh istikamah. Jika istikamahnya luntur, gugur pula hafalannya,” pesan beliau.

Sementara itu, dalam orasi ilmiahnya, KH Baiquni Purnama mengurai tentang keistimewaan yang akan dikaruniakan Allah kepada para penghafal Alquran. Beliau menyampaikan bahwa salah satu golongan yang kelak masuk surga tanpa hisab ialah golongan penghafal Alquran, karena penghafal Alquran mendapat derajat tinggi di sisi Allah serta selalu dimuliakan oleh-Nya. Beliau juga menjelaskan kandungan isi Surah Al-Hijr ayat 9, terkait keberadaan Alquran yang selalu dalam penjagaan Allah.

“Umat Islam punya Alquran, umat Kristen punya Alkitab, umat Hindu punya Weda, umat Budha punya Tripitaka, dan umat Konghucu punya Sishu Wujing. Namun, hanya kitab suci Alquran yang bisa dihafalkan. Inilah bukti bahwa Alquran benar-benar dijaga oleh Allah,” terang beliau.

Acara pun ditutup dengan doa oleh KH Badrut Tamam, Wakil Pengasuh III Pondok Pesantren Nurul Qarnain, “Semoga kita menjadi ahli Alquran dan mendapat syafaat Alquran,” demikian inti doa beliau. Akhirnya, pembawa acara memperkenankan waktu dan tempat kepada para wali santri dan wisudawan-wisudawati untuk menggelar sesi foto bersama.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan