Tiga Corak Hidup

1,235 kali dibaca

Dari dulu kita tahu bahwa di sekeliling kita ada tiga corak hidup yang harus dijadikan patokan. Kadang kala ketiga corak hidup itu saling terjalin baik, tetapi pada waktu yang lain ada yang berbenturan satu sama lainnya.

Tiga macam corak hidup itu adalah, pertama, corak hidup hidup Islam. Yaitu, corak hidup manusia dalam melakukan sesuatu hal atau perbuatan sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang digariskan Allah dan Rasulnya. Sehingga menjadikan keperibadian manusia yang tidak luntur oleh panasnya dunia modern dan tidak luntur oleh majunya baik zaman maupun pikiran manusia dan perkembangan ratio itu sendiri.

Advertisements

Kedua, corak hidup hidup tradisional. Yaitu, suatu bentuk perbuatan manusia yang asal sumbernya dari nenek moyang terdahulu yang sejatinya tidak dapat diketahui lagi asal usulnya. Itu pun hanya dilakukan orang dari satu turunan ke lain keturunan, yang dipelihara dengan baik dan benar dan memegang teguh pada prinsip adat. Corak ini tidak lekang oleh panas dan tidak lapuk oleh hujan. Sejatinya, corak ini berkembang terus dari abad ke abad, kendati sering pula mengalami proses-proses penyesuaian sebagai akibat dari adanya landasan sistem yang bermula dari pikiran dan perasaan manusia semata.

Ketiga, corak hidup modern. Yaitu, suatu bentuk perbuatan manusia didasarkan pada perkembangan ilmu dan teknik, disebabkan oleh hiruk-pikuk hidup manusia di dunia yang telah multikompleks, sehingga timbullah corak tiru-meniru, contoh-mencontoh, dan seterusnya. Dan tidak sedikit corak hidup demikian ini dipengaruhi oleh anasir-anasir luar dari berbagai bangsa.

Secara bersamaa, ketiga macam corak hidup ini bisa berada dalam diri kita masing-masing, meskipun tebal tipisnya tidak sama satu dengan yang lainnya. Tentunya, dipengaruhi iklim tempat tinggal orang itu sendiri, yang bisa membedakan antara orang yang hidup di kota dan orang yang hidup di desa, misalnya.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan