Taisir al-Wushul, Kitab Terbaru Kiai Afifudin Muhajir

35 views

Siapa yang tak kenal dengan sosok KH Afifudin Muhajir? Seorang tokoh asal Situbondo yang menjabat sebagai Wakil Rais Amm Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kiai Afif, panggilan akrabnya, juga dikenal sebagai Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, Jawa Timur.

Kiai Afif dikenal sebagai sosok yang memiliki keilmuan mendalam seputar fikih dan ushul fikih. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Kiai Afif dijuluki sebagai “Faqih-Ushuli dari Timur”.

Advertisements

Selama ini, Kiai Afif dikenal  memiliki banyak karya kitab yang hingga saat ini masih dikaji oleh berbagai kalangan. Salah satu kitab paling populer yang sering dikaji adalah Fathu al-Mujib al-Qarib, sebuah kitab yang pembahasannya seputar hukum-hukum fikih dasar.

Belakangan, Kiai Afif menulis kitab terbaru yang diberi judul Taisir al-Wushul ila ‘Ilmi al-Ushul, sebuah kitab ushul fikih yang diproyeksikan untuk kalangan pemula. Kitab ini baru diterbitkan pada Oktober 2024 lalu. Terbitnya kitab ini diharapkan dapat membantu para pelajar pesantren maupun non-pesantren yang masih merasa kesulitan dalam mempelajari dasar-dasar ilmu usul fikih.

Dalam kata pengantar kitab ini, Kiai Afif menjelaskan banyak anggapan di kalangan para pelajar bahwa ushul fikih adalah ilmu yang sukar untuk dipahami. Betapa banyak para pelajar yang mengeluhkan kesukaran tersebut dan hanya sebagian kecil saja yang dapat memahami ilmu ushul fikih.

Namun, lanjutnya, sebenarnya persoalannya tidak serumit itu. Bahwa sebenarnya untuk memahami ilmu ushul fikih tidak berbeda halnya dengan memahami ilmu nahu, saraf, dan balaghah. Hanya, dalam ilmu ushul fikih kebanyakan kitab menggunakan gaya bahasa yang cukup rumit dalam pengungkapannya. Inilah yang kemudian menjadi masalah.

Dalam kitab ini, Kiai Afif memberikan penyajian yang baru dari segi ungkapan kebahasaannya. Kebanyakan gaya bahasa yang digunakan dalam kitab ini tidaklah serumit gaya bahasa dalam kitab-kitab ushul fikih klasik. Sehingga, para pemula yang sama sekali belum mempunyai dasar dalam menguasai ilmu ushul fikih dapat menggunakan kitab ini sebagai pijakan pertamanya.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan