SEORANG WANITA KEHILANGAN TUHAN

108 kali dibaca

TUHAN (I)

“denting jam bersahut. maghrib sebentar lagi digelar nak. kumandangkan segera, zikir sebentar astaghfirullah robbal baroya, bapak ingat sekarang rebo wekasan”

Advertisements

dan kami tengadah
dengan bakti
merinci dosa-dosa
yang kusut dan tak banyak yang terkikis, maka
selamatkan kami ya Rabb
dari gerombolan marabahaya.

kami,
maksumkan jiwa
yang berkali-kali berdusta dan mencela
“tuhan yang bermain di tubuhmu tidak akan kemana-mana”

2024.

TUHAN (II)

mungkin selepas ini
kau tak banyak
salah tingkah
sebab apa ada
seseorang menyamar jadi sempurna_lecet sekalipun.
mungkin saja ia tak
merisih lagi
sebab apa ada sebagian orang pura-pura lupa
bahwa dirinya
pernah jadi
manusia yang menyebalkan

sebelum akhirnya
bersama Tuhannya
selalu.

2024.

PUNGGUNG TAMAN

ia mimpi lagi
mengurung dirinya
di mendung yang terluka

“bagaimana bisa
seorang wanita itu kehilangan tuhan”

saksi ia

: ibu tak ingin meminta aku sepertinya.
maka
anganku luluh
mengerti apa desis angin.

2024

Ilustrasi: ayoung.

Tinggalkan Balasan