SEBOTOL NUTRIBOUS
Ampuni aku yang telah dengan sengaja
Meminjam bekas kecupan
Para penghuni firdaus
Sebab aku juga ingin kau merasakan
Sejuk sari-sari buah khuldi
Yang dulu membuat Adam terlempar ke bumi
Annuqayah, 2023.
SETELAH HAWA DIJERAT SUNYI
Setelah Adam terlempar ke bumi
Dan hawa dijerat sunyi
Ada ketakutan yang terlahir
Dari gigil malam dan deru ingin
Hingga kemudian merasuk ke dalam linggis-linggis waktu
Lalu mengikis tubuhku dalam dadamu
Annuqayah, 12 Mei 2023.
PADA SEBUAH HUJAN
“Hujan lebih kerap turun
Di tengah sunyi-sunyi yang malang”
Suaramu tertelan bising kelakson
Dan melebur dengan cahaya lampu sorot
Papam reklame di pinggir jalan
Aku hanya diam
berharap hujan tidak pernah berhenti
hingga kau paham apa arti sebuah sunyi
Dan kemalangan yang kau buat-buat ini.
Annuqayah, 2023.
GONGGONG ANJING DI DEPAN RUMAH KITA
Dan ia tetap senantiasa menggonggong
Ketika bulan separo purnama dan separo gerhana
Serta kabut asap mulai membubung
Dari atap rumah kita yang terbakar
(tapi tidak pernah runtuh)
Namun aku tidak pernah menemukan tubuhnya
Hanya suara yang terus menggema di udara;
Meruntuhkan dinding-dinding rumahku
Yang kususun dengan air mata dalam kepala!
Annuqayah, 2023.
ilustrasi: lukisan ad pirous.