Pulang Mondok, 5 Santri Indramayu ODP Corona

2,082 kali dibaca

Beribu-ibu santri yang meninggalkan pondok pesantren karena darusat Corona mulai tiba di berbagai daerah tujuan. Di Indramayu, Jawa Barat, ratusan santri yang tiba dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, langsung diperiksa. Dari pemeriksaan ditemukan 5 santri berstatus orang dalam pengawasan (ODP), dan 445 santri lainnya orang tanpa gejala (OTG) Corona.

Berdasarkan keterangan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, seperti dikutip tribuncirebon.com, begitu tiba, para santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri menjalani tahap screening di Rumah Sakit H Mursyid Syafiuddin (RSMS) di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Rabu (1/4/2020).

Advertisements

Proses screening itu meliputi pengecekan suhu badan, cek kesehatan, dan lain sebagainya. Selain itu, mereka juga didata oleh petugas satu per satu sebelum diizinkan pulang ke kediamannya masing-masing.

Berdasarkan hasil tes tersebut, sebanyak 5 orang dari total 450 santri ditetapkan sebagai ODP dugaan virus corona atau Covid-19. “Jadi kita ada checklist klasifikasi ODP, ada demamnya tidak atau riwayat demam. Kemudian dia ada batuk, pilek, sesak napas tidak,” ujar dia. Ada empat puskesmas yang ditugaskan mengklarifikasi status para santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri tersebut, yakni Puskesmas Pasekan, Puskesmas Kaplongan, Puskesmas Krangkeng, dan Puskesmas Jatisawit.

Santri Cirebon dan Karawang

Ratusan santri dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri juga sudah tiba di Cirebon, Jawa Barat. Begitu tiba, rombongan santri segera diperiksa untuk memastikan mereka tidak terpapar virus Corona.

Ada lima unit bus yang membawa ratusan santri ini. Begitu tiba di area Masjid Al-Jabar, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon yang difungsikan sebagai area check point penanganan corona, para santri disambut petugas medis lengkap dengan peralatan dan baju pelindung. Satu per satu santri diperiksa kesehatannya. Termasuk, penyemprotan disinfektan ke semua barang bawaan mereka. Para santri juga diminta mengisi formulir data.

Dari hasil pemeriksaan sementara, petugas belum menemukan adanya santri dari lima bus tersebut memiliki gejala atau indikasi terpapar Covid-19. Meskipun begitu, petugas tetap memberikan pengarahan agar para santri mengisolasi diri selama 14 hari ke depan.

Di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sedikitnya ada 130 santri yang pulang dari Kediri. Kepulangan para santri ini langsung disambut Satuan Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Sebanyak dua unit bus yang membawa para santri dibawa ke halaman Masjid Aljihad. Ke-130 santri secara secara bergiliran diperiksa kondisi kesehatannya.

“Kami ingin memastikan mereka bebas dari virus Corona. Kami juga melacak apakah mereka bebas dari kontak dengan pasien Corona. Dari hasil pemeriksaan sementara dan wawancara, tidak ada satupun yang memiliki gejala virus Corona,” kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Karawang, Dede Ratna Ningrum.

Usai pemeriksaan seluruh santri dibolehkan kembali ke rumah masing -masing. Hanya, para santri ini diminta untuk tidak keluar rumah alias isolasi mandiri dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan