PUISI PARA PERAWI

341 kali dibaca

SANAD HADIS, I
; perawi majhul

mencari-cari namamu, tuan
habis segala upaya dikerahkan

Advertisements

aksara demi aksara berkelindan
menyatu, memisah, meninggikan
namun nama tuan
tak dapat ditemukan

: bolehkah saya bertamu
ke gubuk tuan?

2017.

SANAD HADIS, II
; perawi tsiqaat

saya menemui tuan tsiqaat
dengan senyum hangat
serupa perpindahan
antar dua musim

“perjalananku adalah
sebenar-benar kembara,” ucapnya

menempuh puluhan badai
demi membawa kalam
milik sang baginda

2017.

SANAD HADIS, III
; perawi kaadzib

takzhim saya tak luruh
kepada tuan nan malang

sebab saya belum tentu
lebih baik dan pandai
ketimbang perangai tuan

para penjarah bertugas
menghakimi dan menilai
setiap pola perilaku tuan

tetapi, tuan tidak
menaruh dendam bukan?

2017.

DI ATAS PUSARAMU, KIAI

kukenang kau sebagai ayah
bertahun-tahun dalam asuhanmu

kukenang kau sebagai ayah
tulus mendidik tanpa kenal jeda

kukenang kau sebagai ayah
membimbing ruh kepada jalan nabi

di atas pusaramu doa-doa dilangitkan
di atas pusaramu ayat Quran dibacakan
di atas pusaramu rupa bunga ditadahkan

bagaimana kabarmu hari ini, kiai?
berapa banyak nikmat Tuhan
telah kau cecap-rasakan?

2017.

WISUDA MAHASANTRI

ada yang berbicara setiap senja
dan setelahnya, barangkali kita tak ada

ada yang bergumam pada pohonan

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan