Pesantren Husnul Khotimah Sudah Bebas Covid-19

920 kali dibaca

Ratusan santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang sebelumnya terpapar virus Corona, kini sudah dinyatakan negatif Covid-19. Pesantren Husnul Khotimah pun kini dinyatakan telah bebas dari kasus Covid-19. Namun, belum bisa dipastikan kapan aktivitas pondok akan dimulai kembali.

Seperti pernah diberitakan duniasantri.co, awal Oktober 2020 sebanyak 405 dari sekitar 3.600 santri diketahui positif Covid-19, dan pesantren Pesantren Husnul Khotimah dinyatakan sebagai kluster penyebaran virus Corona. Akibatnya, seluruh santri yang masih berstatus negatif Covid-19 dipulangkan, sedangkan yang positif Covid-19 dikarantina untuk memperoleh perawatan intensif.

Advertisements

Pada Kamis (5/11/2020), seperti dikutip detik.com, seluruh santri yang terpapar virus Corona telah dinyatakan sehat dan negatif Covid-19. “Alhamdulillah, semua sudah selesai, kita sudah koordinasi dengan pihak ponpes bahwa yang positif terpapar semuanya sudah dinyatakan sembuh,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan Agus Mauludin.

Ratusan santri Pesantren Husnul Khotimah yang positif Covid-19 ini memang telah menjalani karantina dan perawatan sekitar sebulan. Setelah dinyatakan sembuh, mereka dipulangkan ke kediaman masing-masing. Meskipun begitu, menurut Agus Mauludin, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan akan berkoordinasi dengan pihak pondok jika ditemukan adanya kasus baru.

Belum diketahui kapan para santri akan kembali ke pondok dan memulai aktivitas belajar. Sebab, seluruh santri, termasuk yang ketika itu tidak terpapar virus Corona, juga telah dipulangkan sehingga pondok kosong. Agus Mauludin hanya bisa memastikan, jika nanti santri mulai diberangkatkan kembali ke pondok, Satgas Penanganan Covid-19 akan kembali melakukan pengecekan kesehatan yang ketat.

“Sementara santri sudah dipulangkan, dan nanti kalau mau mulai lagi pihak ponpes harus lapor dan akan kami cek lagi kesiapannya,” kata Agus Mauludin.

Santri Garut Juga Dipulangkan

Dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilaporkan, ratusan santri dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 juga telah diperbolehkan kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka dinyatakan sehat dan negatif Covid-19 setelah menjalani isolasi dan perawatan selama lebih dari 10 hari.

Berdasarkan keterangan dari pihak pesantren, Nasrul Fuad, dari total 163 santri positif Covid-19, sebanyak 114 santri dinyatakan sehat dan telah diperbolehkan pulang.

Pemulangan santri yang sudah sehat tersebut dilakukan oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut ke puskesmas asal santri tinggal. Di puskesmas setempat, para santri dijemput keluarga masing-masing. “Jadi, santri habis isolasi tak ke pesantren lagi, tapi diantarkan langsung sesuai dengan prosedur yang ada,” kata Nasrul Fuad.

Saat ini, imbuh Nasrul Fuad, di lingkungan pesantren masih ada 49 orang yang diisolasi. Namun, dia memastikan, kondisi 49 orang itu dalam keadaan sehat.

Karena banyak santri yang terpapar virus Corona, Nasrul Fuad menjelaskan, kegiatan pondok untuk sementara dihentikan. Santri yang menjalani karantina di lingkungan pesantren pun, saat dinyatakan sembuh, juga dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

“Saat ini di pesantren hanya ada santri putri yang masih menjalani karantina. Dijadwalkan besok selesai dan bisa dipulangkan,” ujarnya.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan