SEKADAR BERTANYA

494 kali dibaca

Bagaimana kau bela negara
jika tindakanmu merobek
keutuhan bangsa dan
menistakan konstitusi negara?

Bagaimana kau bela Islam
bila kelakuanmu tak mencerminkan
etika dan akhlak mulia?

Advertisements

Kau caci maki siapa saja
yang tak sepaham denganmu
Kau kobarkan rasa benci dan permusuhan
sesama saudara yang bukan golonganmu.

Dalam negara yang beragam
kearifan lebih diperlukan daripada kemarahan
Dalam masyarakat beradab
kekuatan tak diukur dengan jumlah massa
dan kata-kata hasutan yang dimuntahkan.

Kekuatan adalah kecerdikan
membangun strategi
kepekaan membaca situasi
dan kearifan menyikapi kondisi.

Inilah ketahanan dan kekuatan sejati
Tuhan tak pernah berada dalam kemarahan
berlebihan yang tak terkendali.

Dan membela agama pun
diri harus tetap dalam kendali
Agar tak terperosok dendam dan dengki.

Seperti  Sayyidina Ali yang tak hendak
membunuh musuh karena dendam pribadi.

Maka tak elok rasanya terus menebar
benci dan caci maki atas nama agama suci
Wujud kemuliaan Islam tak hanya teks suci
tapi juga akhlak mulia dan perilaku terpuji.

Tinggalkan Balasan