Peringati 1 Muharram, Ad-dirasat Undang Qari Cilik

498 kali dibaca

Pondok Tahfidz Putri Ma’had Ad-dirasat Al-Qur’aniah, Waru, Pamekasan, Madura, Selasa (18/7/2023) menggelar perayaan tahu baru Hijriah, 1 Muharram 1445. Ma’had Ad-dirasat Al-Qur’aniah memang rutin menggelar perayaan 1 Muharram.

Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan tahun baru Hijriah kali ini menghadirkan sosok qari cilik Muhammad Rendi asal Desa Blaban, Pamekasan. Pengasuh pondok Kiai Abd Aziz sengaja menghadirkan Muhammad Rendi untuk mengisi sesi bembacaan ayat suci Al-Qur’an sekaligus memotivasi para santri.

Advertisements

Kepada para santr Kiai Aziz berpesan, meskipun memiliki keterbatasan dalam hal penglihatan, Rendi sudah mampu menghafal Al-Qur’an sebanyak 6 juz. Karena itu, Kiai Aziz mengimbau kepada santri untuk mengambil pelajaran dari Rendi.

“Kita harus banyak belajar dari beliau ini. Jangan sampai, kita yang sempurna secara fisik dikalahkan semangatnya oleh Rendi,” ujar Kiai Aziz.

Lebih lanjut, K Aziz juga menyatakan siap untuk membantu Rendi jika ingin melanjutkan hafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren MDQ Bajur dengan jaminan bebas biaya.

Dalam sesi wawancara, Ustaz Masyhudi yang saat ini merawat Rendi menceritakan bahwa Rendi belajar qari dengan metode pendengaran. “Biasanya Rendi hanya cukup mengulang tiga sampai empat kali saja jika hendak mempelajari fariasi lagu baru,” katanya.

Masyhudi menuturkan, ia telah merawat Rendi secara mandiri semenjak ditinggal kedua orang tuanya. Saat itu Rendi masih berusia dua tahun. Tepatnya semenjak kedua orang tua Rendi bercerai dan masing-masing merantau ke Malaysia.

Masyhudi juga menambahkan bahwa penampilan Muhammad Rendi telah dimuat di laman YouTube Chanel dengan tagline (Qori Cilik Tunanetra Asal Madura).

Tinggalkan Balasan