PEREMPUAN DARI MASA LALU

907 kali dibaca

PEREMPUAN MASA KECIL

Perempuanku, waktu bergulung begitu cepat
Melampaui abad-abad
Ribuan jam luruh
Mengubur kenangan
Atau layang-layang yang lepas di tangan

Advertisements

Aku mengingatmu
Tepat ketika perahu berlayar
Membelah sungai kecil di matamu
Melewati batubatu di dadaku

Tapi waktu melemparkan kita
Ke ruang yang kita lupa
Rindu untuk siapakah tercipta

Kita ternyata terlalu alpa
Bahkan sekadar mengingat kembali
Bunga pagar yang kupetikkan untukmu
Saat sama-sama merasa
Dunia diciptakan dari timbunan bunga

Bila kamu teringat masa kecilmu
Masuklah dalam baitbait puisiku;
Di sana katakata tercipta
Dari umbun-timbun kenangan

Agar kau merasa terlahir kembali
Sebagaimana dahulu
Senyuman begitu tulus tumbuh

Yogyakarta, 08 Maret 2022.

KUPATAHKAN HUJAN

Waktu begitu gegas menjemputmu
Di batas hatiku yang rubuh
Tempat kita memulai rindu
Dan air mata memecah batu

Mengapa patah mimpi
Sedang cinta kian memutih
Doa kubangun dari nurani
Menghirup hatimu yang melati

Haruskah kupeluk lebih lama lagi
Kau hanya tinggal sunyi
Biar kupatahkan hujan
Yang pelan-pelan merembes di jantung malam

Jogja, 30 Desember 2021.

INDIN MENCIUM-MU

Aku ingin mencium-Mu
dalam hati sunyi ini
tak ada yang mengetuk
seindah ketukanmu

bagai nafiri ditiupkan
ketenangan tertanam

Aku menemukan-Mu
bahkan ketika hatiku
berlumur debu-debu.

Kau menatapku merdu
dari jendela subuh
hingga pucat wajahku

Haruskah kupeluk lebih lama lagi
seakan waktu terhenti
sedang air mata yang mengalir
dalam Al-Quran ini
kubiarkan danau di hati

Jogja, 25 Desember 2021.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan