Di tengah pandemi virus Corona, ada kabar baik buat kalangan santri. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama kembali membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2020. Para santri yang akan mendaftar, dapat mengakses https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb/.
Seperti diumumkan dalam laman kemenag.go.id, pendaftaran PBSB telah dibuka sejak 1 April dan akan ditutup pada 30 April 2020. Berdasarkan keterangan dari Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Imam Safei, pelaksanaan PBSB 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini, PBSB difokuskan pada penyiapan kader ulama. Karena itu, fokus pilihan studinya adalah pada Ma’had Aly dan program studi ilmu agama Islam unggulan di Maroko. Dijelaskan juga, ada lima pilihan studi PBSB tahun 2020, yaitu: Ma’had Aly As’adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan (Tafsir dan Ilmu Tafsir), Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Jombang, Jawa Timur (Hadits dan Ilmu Hadits), Ma’had Aly Kebonjambu Cirebon, Jawa Barat (Fiqih dan Ushul Fiqih), Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, Jawa Timur (Fiqih dan Ushul Fiqih), dan Universitas di Maroko, Kerja Sama Kementerian Agama RI dan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Kerajaan Maroko untuk program studi Islamic Studies.
Selain itu, karena masa pendaftaran di tengah wabah Corona, maka seleksi dibagi dalam dua tahap. Yang pertama, seleksi portofolio yang diunggah oleh pendaftar dalam aplikasi yang telah disediakan. Portofolio diunggah dalam aplikasi pendaftaran selama masa pendaftaran dibuka. Panduan dan materi terdapat dalam aplikasi pendaftaran. Dari situ, tim penguji dan penilai akan memberikan peringkat berdasarkan hasil penilaian portofolio yang diunggah.
Pada tahap kedua, diterapkan pola seleksi tes wawancara/lisan secara online. Masing-masing pendaftar akan mendapatkan jadwal tes wawancara/lisan dari panitia seleksi melalui email pendaftar. Rencananya, seleksi tes wawancara/lisan secara online menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meetings berbasis android, iOS, dan PC. Wawancara online dilakukan antara pendaftar dengan penguji dari tempat tinggal masing-masing.