Ngaji Kitab Kuning Berbahasa Inggris di Al-Aqobah

2,181 kali dibaca

Ada suasana yang berbeda tiap Ramadan di Pondok Pesantren Al-Aqobah, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sejak 2010, pengajian kitab kuning di pondok pesantren ini diberikan dalam bahasa Inggris. Efektif untuk melahirkan santri yang bisa berdakwah hingga go internasional.

Sedari mula, Al-Aqobah memang disiapkan sebagai salah satu pesantren modern di kota santri Jombang yang menitikberatkan pada penguasaan bahasa. Karena itu, di Pondok Pesantren Al-Aqobah ada program pendidikan bahasa asing.

Advertisements

Pondok Pesantren Al-Aqobah diririkan oleh KH Ahmad Junaidi Hidayat pada 1997. Terletak di Kecamatan Diwek, sekitar 300 meter ke arah selatan dari makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Al-Aqobah awalnya merupakan Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) sekaligus pesantren  modern.

Sebagai lembaga pendidikan Islam modern, di lingkungan Pondok Pesantren Al-Aqobah terdapat SMP, MTs, SMA ITMA (Islam Terpadu Misykat Al-Anwar), dan Tahfidz Al-Quran. Selain itu,  Pesantren Al-Aqobah juga membuka program pendidikan dengan metode International School. Program-program pendidikannya memang disesuaikan dengan tujuan Pondok Pesantren Al-Aqobah untuk melahirkan generasi santri yang bervisi global dan mendunia.

Karena itu, sistem pembelajaran di lingkungan Pondok Pesantren Al-Aqobah mengadopsi sistem dari lembaga-lembaga pendidikan modern, yaitu pembelajatan yang menyenangkan atau enjoy full learning.

Misalnya, tak ada pakaian seragam di sekolah-sekolah di lingkungan pesantren ini. Dengan tak adanya kewajiban mengenakan seragam, diharapkan terbentuk sikap agar para santri tidak lagi takut dengan peraturan. Bahkan, pihak pondok banyak memangkas berbagai regulasi yang biasa diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya. Misalnya, furasi mengaji dibatasi maksimal hanya 45 menit dan tidak lagi menggunakan sistem madrasah diniyah.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan