Menjaga Persatuan dalam Keberagaman Agama

128 kali dibaca

Keberagaman agama menjadi salah satu topik sentral yang tak pernah usai diperbincangkan di kalangan masyarakat Indonesia. Hal itu disebabkan oleh masih adanya sikap intoleransi antarumat beragama yang banyak menimbulkan konflik keagamaan.

Ketidakterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang berbeda menjadi salah satu penghambat mengapa sikap intoleransi masih menjangkiti sebagian masyarakat Indonesia.

Advertisements

Meskipun topik itu begitu marak beberapa tahun terakhir baik di kalangan pelajar, mahasiswa atau akademisi, namun kenyataannya belum benar-benar menyerap sampai kalangan masyarakat.

Masalahnya, mayoritas dari mereka yang banyak menimbulkan sikap intoleransi adalah masyarakat biasa. Mereka yang dalam pemikirannya sejak awal hanya menerima doktrin-doktrin keagamaan namun sangat minus pengetahuan mengenai toleransi beragama maupun pengalamannya berhubungan dengan umat antaragama. Inilah yang kemudian dapat menimbulkan karakter yang kaku ketika berhadapan dengan orang yang berbeda keyakinan.

Kita dapat melihat peristiwa sikap hubungan keagamaan yang masih dinilai kurang bijak dalam kenyataan kehidupan manusia, misalnya yang terjadi di Indonesia. Pembubaran tempat ibadah, diskriminasi, intoleransi, radikalisme, terorisme, dan lain-lain yang dapat menimbulkan perpecahan antarumat beragama masih dapat kita saksikan di beberapa tempat di Indonesia.

Hal itu menunjukkan bahwa kesadaran mengenai toleransi beragama masih belum merata sepenuhnya. Saya rasa, di sinilah peran orang-orang yang memahami tentang pentingnya sikap toleransi—khususnya anak-anak muda— diperlukan untuk berkontribusi dalam menyebarkan pengetahuan tersebut.

Memahami keberagaman dalam agama dan keyakinan pada dasarnya adalah tanggung jawab bersama sebagai sesama bangsa. Sebab satu di antara kita yang salah memahami sehingga melakukan tindakan intoleransi, maka hakikatnya kita gagal dalam merawat kebersamaan dalam perbedaan bangsa ini.

Di sinilah pentingnya kesadaran kesatuan dalam suatu bangsa, bahwa seluruh warga negara harus saling mengingatkan satu sama lain, tanpa memandang identitas. Rasa kesatuan itulah yang akan menjaga kita sebagai warga negara dari tindakan yang memecah-belah bangsa.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan