kajian fiqh ulama nusantara M1

Menjaga Khazanah Fikih Ulama Nusantara

767 kali dibaca

Setahun yang lalu, ketika ada perbaikan kurikulum pembelajaran akademik Marhalah Ula (M1) Ma’had Aly Nurul Jadid Probolinggo, Gus Muhammad al-Fayyadl (Gus Fayyadl) —selaku mudir sepeninggal Kiai Romzi— berinisiatif untuk menambah mata kuliah M1 (Marhalah Ula) dengan tajuk Kajian Fikih Ulama Nusantara.

Kitab yang dikaji dalam mata kuliah Kajian Fikih Ulama Nusantara ini adalah Fathul Lathif. Kitab ini merupakan salah satu karya Syaikhona Kholil Bangkalan, seorang tokoh ternama serta mahaguru ulama Nusantara. Wal hasil, inisiatif Gus Fayyadl ini banyak mendapat respons positif dari berbagai pihak, mulai dari jajaran civitas akademika Ma’had Aly hingga kalangan mahasantri.

Advertisements

Sejak itu, setiap akan memulai tahun ajaran baru, Ma’had Aly Nurul Jadid memiliki agenda rutin yang dinamakan dengan Iftitah ad-Dirasah. Iftitah ad-Dirasah ini menjadi pembuka kegiatan akademik dan perkuliahan Ma’had Aly Nurul Jadid, seperti istilah studium general yang dipakai di kampus-kampus umum.

Bagi mahasantri lama, Iftitah ad-Dirasah ini sebagai upaya penyegaran kembali pada Kajian Fikih Ulama Nusantara. Sedangkan, bagi mahasantri baru sebagai pengenalan dan pandangan ke depan ia berada di Ma’had Aly Nurul Jadid. Selain itu, mahasantri maupun asatiz akan mendapat banyak ilmu pada acara Iftitah ad-Dirasah, karena acara ini dijadikan momentum oleh Ma’had Aly Nurul Jadid untuk mengundang nara sumber yang alim serta kompeten dalam bidang ilmu-ilmu Islam, terutama fikih dan ushul fikih sesuai konsentrasi Ma’had Aly Nurul Jadid.

Berangkat dari inisiatif Gus Fayyadl tersebut, panitia Iftitah ad-Dirasah saat itu mendatangkan nara sumber dari Lajnah Turats Ilmi (LTI) Syaikhona Kholil Bangkalan dengan mengusung tema “Pandangan Fikih Syaikhona Kholil Bangkalan dalam kitab Fathul Lathif”. Lajnah Turots Ilmi (LTI) merupakan sebuah gerakan para dzurriah Syaikhona Kholil yang bergerak dalam bidang penelitian, dokumentasi, serta publikasi karya-karya Syaikhona Kholil Bangkalan. Tim tersebut diwakili oleh Lora Utsman selaku ketua LTI dan Lora Ismael al-Kholilie selaku katib atau sekretaris LTI.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan