Mangkatnya Sang Ahli Hadis Indonesia

1,438 kali dibaca

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Belum hilang rasa duka yang menyelimuti umat Islam Indonesia atas wafatnya KH Zainduddin Djazuli, salah seorang pengasuh Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Jawa Timur, kini Indonesia harus kehilangan lagi salah satu ulama ahli hadis asal Betawi, yaitu Dr KH Ahmad Lutfi Fathullah.

KH Ahmad Lutfi Fathullah meninggal Dunia pada Ahad (11/7/2021). Kabar wafatnya KH Ahmad Lutfi Fathullah ini tersebar luas melalui akun Ig saidagilhusinalmunawar. Adapun, penyebab wafatnya KH Ahmad Lutfi Fathullah menurut informasi yang diterima Ustaz Yusuf Mansur adalah Covid 19. KH Ahmad Lutfi Fathullah wafat saat dirawat selama beberapa hari di RSUD Pasar Minggu.

Advertisements

Dr KH Ahamd Lutfi Fathullah merupakan ulama berdarah Betawi asli. Ia merupakan cucu dari Guru Mughni Kuningan, yaitu seorang ulama Betawi era 1800-1900-an. KH Ahmad Lutfi Fathullah dilahirkan di Jakarta pada 25 Maret 1964. Menikah dengan Jehan Azhari, KH Ahmad Lutfi Fathullah dikaruniani 3 orang putra, yaitu Hanin Fathullah, Muhammad Fathullah, dan Rahfa Fathullah.

Pendidikan KH Lutfi Fatullah dimulai dari SDN 01 Kuningan, Timur Jakarta. Setelah lulus, KH Lutfi Fatullah melanjutkan pendidikan selama 6 tahun di Pondok Modern Gontor Ponorogo. Kemudian melanjutkan S1 di Damascus University dan program pasca sarjana di Jordan University. Di dua perguruan tinggi itu, KH Lutfi Fatullah mengambil konsentrasi hadis. Setelah itu, KH Lutfi Fatullah menimba ilmu lagi untuk program doktor di University Kebangsaan Malaysia, juga mengambil konsentrasi hadis. Adapun, disertasinya berjudul Kajian Hadis Kitab Durrat an-Nasihin.

Kembali ke Tanai Air, KH Lutfi Fatullah diminta mengajar di berbagai perguruan tinggi, seperti UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Indonesia, UIN Sunan Gunung Djati, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan masih banyak lagi.

Aktivitas lainnya adalah menjadi guru di SD dan SMPIT al-Mughni Jakarta, Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta, Pembimbing ibadah haji PT Dian Nusa Insan Jakarta, serta aktif sebagai nara sumber dalam program acara Hikmah Pagi, yaitu Kajian Kitab Kuning Shahih Bukhari di TVRI.

Selain sibuk mengajar dan mengisi banyak acara, KH Lutfi Fatullah juga aktif mengajar di beberapa Majlis Ta’lim Al Bahtsi wa al-Tahqiq as-Salam, Masjid at-Tin, Masjid Baitul Mughni, Majlis Ta’lim as-Sa’adah, Ciputat, dan masih banyak lagi.

Selain itu, KH Lutfi Fatullah juga sering mengisi seminar-seminar baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
KH Lutfi Fatullah memiliki jasa besar dalam digitalisasi hadis. Sebab, KH Lutfi Fatullah sebelumnya memang gemar mengoleksi kitab-kitab hadis untuk kepentingan mengajar. Namun, seiring berjalannya waktu, sebelumnya kemudian mendirikan Pusat Kajian Hadis.

KH Lutfi juga mencoba membuat aplikasi-aplikasi kajian Islam sesuai dengan kebutuhan umat dan perkembangan teknologi, mulai dari website, flash, dan android. Ada juga beberapa karya multimedia yang dibuat oleh Pusat Kajian Hadis, yaitu ada DVD interaktif; AlQur’an Al-Had, DVD: Metode Belajar Interaktif Hadis dan Ilmu Hadis, DVD interaktif: Hadis Shahih Al-Bukhari, dan masih banyak sekali karya digital lainnya.

KH Lutfi Fathullah merupakan sosok ulama yang alim dan seorang yang multitalenta. Semangatnya dalam menuntut ilmu tak pernah padam. Kini KH Lutfi Fatullah telah meninggalkan kita semua, namun karya-karyanya akan tetap abadi.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan