Krisis di Tengah Pandemi

601 kali dibaca

Roda perputaran kehidupan semakin tidak karuan. Zaman semakin ke sini semakin ambyar, dihiasi dengan warna-warni pengaruh Covid-19 belakangan ini. Banyak dampak dari sang Covid itu pada dunia, khususnya tanah air kita tercinta, Indonesia. Pemerintah kebingungan dalam menghadapi problematika ini, mulai dari membuatkan aturan seramping atupun semudah mungkin agar dapat diterima oleh semua kalangan, hingga bansos-bansos pun digelontorkan agar masyarakat tetap bisa makan, walau pekerjaan dihilangkan.

Namun, semua itu tak semudah yang dipikirkan. Banyak yang tidak sesuai dengan ekspektasi dan harapan yang ada di pikiran. Banyak sekali faktor yang memengaruhi hal ini, mulai dari adanya menteri yang kehausan melebihi hausnya tukang becak yang hidupnya penuh kesengsaraan, hingga penjarahan lobster yang makin saja santer.

Advertisements

Tapi kita tidak boleh semerta-merta menyalahkan instansi pemerintahan sepenuhnya; penggallah kepalamu! Lihatlah dan sadarilah bahwa hidup ini paradoks! Kita tidak boleh menyikapi dengan satu sudut pandang saja.

Bayangkan, seandainya saja kita semua hanya melihat dari satu sudut pandang الضارّ (Maha pemberi sengsara), maka kita hanya akan berpikir bahwa Tuhan hanyalah pemberi sengsara. Oleh sebab itu, kita juga tidak boleh lupa bahwasannya Tuhan juga memiliki sifat النافع (Maha pemberi manfaat).

Mungkin dalam kasus Covid-19 ini banyak dari masyarakat yang kurang kooperaif terhadap kebijakan yang telah dibuat. Misalnya, dulu ada kebijakan dilarang mudik yang kemudian ada oknum yang rela menyewa truk derek untuk mengelabui petugas agar tetap bisa mudik, hingga banyak kasus warga keluyuran tanpa menaati protokol kesehatan yang ditetapkan.

Akibat dari itu semua, banyak bidang yang mengalami kehancuran. Bidang ekonomi hancur berantakan, pendidikan pun tidak tertata, tak karuan, bansos-bansos yang digelontorkan kurang digunakan semestinya baik dari sisi penyalur bansos yang menjadikannya ajang meraup keuntungan, hingga masyarakat yang memanfaatkan padahal yang tidak sesuai harapan.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan