Komunis adalah Kita…

3,977 kali dibaca

Dulu sekali, setelah lulus SMP dan mau melanjutkan ke SMA, saya harus mengurus “surat keterangan bersih diri”. Tanpa surat itu, di zaman itu, kita tak bisa ke mana-mana; tak bisa melanjutkan sekolah.

Setelah lolos dari Polsek, untuk melengkapi surat bersih diri itu, saya masih harus ke Koramil. Naas, permohonan saya di Koramil untuk meminta surat bersih diri itu ditolak mentah-mentah. Alasannya: saya anak PKI!

Advertisements

Sesampai di rumah, saya ceritakan peristiwa tak mengenakkan itu kepada orang tua. Ayah saya berang bukan kepalang. Ia tak bisa menerima anaknya dicap sebagai keturunan komunis. Apalagi, saat itu, ia adalah salah seorang perangkat desa —yang sudah pasti telah lolos dari screening Orde Baru. Dari keluarga santri pula. Apalagi, ayah saya juga menjadi bagian dari gerakan “pembersihan PKI” di daerah Banyuwangi pasca geger 1965.

Maka, dengan memendam amarah, ayah saya mendatangi Koramil. Saya dibawa serta. Alamak, sesampai di Koramil, ayah dan anggota Koramil ternyata sudah saling kenal. Akrab. Anggota Koramil yang menolak saya itu mengakui telah terjadi kesalahpahaman. Ia kurang teliti saat mengeja nama ayah saya yang tertera dalam surat pengantar dari desa. Ayah saya “Ngadimin”, diejanya “Ngadimun”, orang yang masuk dalam daftar “terlarang”.

Nyaris saja saya menjadi “korban ejaan” yang bisa berakibat sangat fatal di masa itu: dari santri menjadi PKI. Jelas saya tak sendirian. Di masa itu, cerita-cerita seperti ini sangat sering terjadi, dan bisa berujung pada penentuan hak hidup banyak orang.

Saya teringat peristiwa itu, ketika akhir-akhir ini mendadak orang ramai bergunjing soal komunis. Pergunjingan dibangun sedemikian rupa, hingga diciptakan situasi yang seolah-olah sangat mencekam: negara dalam bahaya. Komunisme bangkit dari kuburnya. Negara sudah dikuasai oleh orang-orang komunis. Kita kemudian diajak menyatukan gerakan untuk giliran “mengganyang” orang-orang komunis yang baru bangkit dari kuburnya ini. Tapi siapa sesungguhnya orang-orang komunis ini?

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan