KAIFIAT MEMBACA KITAB

342 kali dibaca

KAIFIAT MEMBACA KITAB

rafa’
nashab
khafad
jazm

Advertisements

pada keasingan sebuah kitab,
kita acapkali membayangkan

tubuh-tulang kita
memecah-mengurai

menjelma rupa sebagai
sepasang nahu dan saraf;

: menentukan ciri serta bentuk syakal
dari awal, tengah sampai akhir kalimat.

2023.

ISYARAT, 1994

mata malang bertukar sepi
pada lampu, pagar, dan jalan

: ketika wajah berselisih
setia memulangkan
sembahyang.

hanya isyarat,
selebihnya kosong.

—di luar sana hujan
menata malam
dan tubuh
kita.

2023.

DI SEKITAR KITA

serupa rasa patuh
riwayat cahaya
kepada mata.

memeluk,
meneduhkan.

di sekitar kita,
cinta leluasa
tumbuh

melahirkan hati
yang tenang.

2023.

DOA SEBELUM MAKAN

Tuhan, jadikan keberkahan
meliputi perangkat kami:

gigi kami mengunyah,
lidah kami mengecap,

esofagus kami menelan,
lambung kami mengolah,

tubuh kami sebaik-baik
tempat mencermati
karunia-Mu

Tuhan, segala yang kauberi
kami syukuri sepenuh hati

2023.

PADA KOTAK WAKTU

kepala kita adalah kotak waktu;
penyimpan pelbagai musik kesedihan
yang pernah diputar pada sebuah
pementasan sunyi tanpa sorak.

hari ke hari, kita mulai pandai
menirukan mana suara sepi
juga mana murka api.

kita pun fasih menghafal lagu,
persis seperti menghafal
makhraj kematian.

2023.

MENDARAS KITAB SUCI

ayat-ayat bersampan dari teluk mata
mengukur laju arus, mengarungi
luas samudera bashirah

rubu’ ke nishf,
nishf ke juzu’

surah ke surah
bagai kanal waktu

: bersinggah sebagai kembara
yang fasih mengeja harf-Nya

2023.

DALAM SEBUAH DOA

/I/

dalam sebuah doa,
terhampar sebuah taman

di mana buah hatiku—buah hatimu
saling berebut untuk memiliki ayunan.

kita pun hanya tersenyum,
tanpa menengahi lakon kecil itu.

/II/

masih dalam doa yang sama,
kita menasbihkan angan dan ingin

menghitung usia—menyisipkan nama,

melafalkan kesetiaan
menuju persimpangan ajal.

2023.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan