Implementasi Metode Salafi di Pondok Al-Alawiyyin Cianjur

435 kali dibaca

Pembelajaran pesantren di Indonesia kini telah mengalami transformasi yang signifikan seiring dengan perkembangan zaman. Pondok pesantren yang masih mempertahankan metode pengajaran tradisional, seperti metode salafi, kini makin jarang ditemui. Salah satu yang masih menerapkan metode salafi adalah Pondok Pesantren Al-Alawiyyin Cianjur, Jawa Barat.

Dahulu bernama Pesantren Al Mujahid, dan kini berganti nama menjadi Pondok Pesantren Al Alawiyyin. Pesantren Al Mujahid (Al-Alawiyyin) merupakan salah satu pesantren tertua di Indonesia, dan sudah berdiri sejak tahun 1760 M. Pendirinya adalah KH Alawi, yang merupakan mertua dari KH Sa’id Al-Kabir, ayah dari KH Syathibi Gentur Cianjur.

Advertisements

Estafet kepemimpinan Pesantren Al-Alawiyyin terus bersambung, dilanjutkan oleh menantu KH Alawi, yaitu KH Abdurrahman. Setelah itu dilanjutkan oleh menantu KH Abdurrahman, yaitu KH Kosasih, dan secara berturut-turut beralih KH Ingi Badruzzaman yang merupakan putra dari KH Kosasih. Sekarang, setelah wafatnya KH Ingi Badruzzaman, kepemimpinan Pesantren Al-Alawiyyin dilanjutkan oleh anak, menantu, dan cucu dari KH Ingi Badruzzaman. 

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan