Dari Misteri Pergantian Malam dan Siang

1,977 kali dibaca

Raden Rahmat, atau yang kenal sebagai Sunan Ampel, membangun fondasi cikal bakal pesantren di Ampel Denta (Wonokromo sekarang) pada 1451 M. Sejak itu, pesantren-pesantren didirikan baik oleh para wali maupun para kiai di segenap penjuru Nusantara, khususnya di Jawa.

Pada 2021, ada sekitar 31.385 pesantren dan 4,29 juta santri di seluruh Indonesia. Santri-santri tersebut, di pesantrennya masing-masing, senantiasa merasakan atau melihat gelap di malam hari dan merasakan atau melihat terang di siang hari. Mungkin saja di antara para santri ini ada yang merenungkan: “Mengapa malam terasa gelap dan siang terlihat terang?”

Advertisements

Sekira 14 abad yang lampau, Allah menurunkan firman-Nya kepada Nabi Muhammad (QS Al-Qashash ayat 71): “Katakanlah: ‘Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?’”

Selanjutnya, dalam QS Al-Qashash ayat 72: “Katakanlah: ‘Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?’”

Penemu teleskop yang pertama kali masih menjadi misteri hingga kini, namun tercatat dalam sejarah, pada 1450 M Thomas Digges dan putranya, Leonard, berhasil membuat teleskop sederhana. Pada 1608 M, Hary Lippershey berhasil membuat teleskop yang bisa memperbesar obyek tiga kali lipat dan mengajukan permohonan hak paten atas penemuannya itu.

Pada 1609 M, Galileo berusaha membuat teleskop berdasarkan desainnya sendiri, berhasil, dengan kemampuan memperbesar objek hingga 20 kali lipat. Dengan teleskopnya itu, Galileo bisa melihat benda-benda di langit dengan lebih jelas: gunung dan kawah di bulan, cincin Saturnus.

Sepanjang abad ke-17, teleskop terus disempurnakan oleh para ilmuwan Eropa, diantaranya adalah Johannes Keppler dan Isaac Newton. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, badan antariksa Amerika Serikat NASA berhasil membuat teleskop Hubble pada 24 April 1990, teleskop tercanggih di dunia hingga saat ini.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan