Dan Cak Nun pun Dijenguk “Firaun”

810 kali dibaca

Sejak Kamis (6/7), budayawan Ehma Ainun Nadjib alias Cak Nun dirawat di Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta. Dikabarkan, Cak Nun mengalami pendarahan otak sehingga harus memperoleh perawatan intensif di rumah sakit. Pihak keluarga menyebut, kemungkinan Cak Nun kelelahan setelah banyak beraktivitas.

Di usianya yang sudah sepuh itu, 70 tahun, Cak Nun memang masih sangat aktif berkegiatan, baik berkesenian maupun berdakwah. Seperti tak ada masa pensiun bagi Cak Nun. Dan itulah mungkin yang membuatnya kelelahan. Tubuhnya tak mampu menandingi semangatnya.

Advertisements

Kabar Cak Nun dirawat di rumah sakit itu banyak diberitakan media. Akhirnya banyak yang mendoakan untuk kesembuhannya. Banyak pula yang menjenguknya di rumah sakit. Yang mengejutkan, salah satu penjenguknya adalah Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Orang yang belum lama ini pernah disebutnya sebagai Firaun. Jokowi menjenguk Cak Nun di rumah sakit pada Minggu (9/7) ini.

Kita tahu, penyebutan Jokowi sebagai Firaun itu sempat memanaskan suhu politik nasional. Saya bahkan sempat membuat satu tulisan tentang hal itu di sini. Dan kita tahu, sampai Minggu ini Jokowi menjenguk Cak Nun, tak ada sepatah kata pun yang diucapkannya untuk merespons penyebutan sebagai Firaun itu.

Kita hanya bisa melihat yang kasat mata; bahwa Minggu ini Jokowi menjenguk Cak Nun; atau Cak Nun dijenguk Jokowi. Kita tak bisa membaca isi hati Jokowi, seperti halnya kita tak bisa membaca hati Cak Nun ketika ia melontarkan sebutan “Firaun” itu. Apakah yang kita lihat adalah realitas yang sesungguhnya? Atau hyper-reality? Adakah simulacrum di sana, di antara keduanya?

Untuk memahaminya ada pintu masuk yang disebut distingsi (distinction). Melalui pintu itu kita bisa melihat posisi keduanya yang memang berbeda. Cak Nun sebagai budayawan, di sisi yang berbeda Jokowi sebagai kepala negara atau negarawan. Keduanya akan “berkoeksistensi” bahkan dengan cara-cara yang tak lazim. Misalnya, yang diserang justru merangkul. Atau yang dirangkul tetap menyerang.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan