Bila Pesantren Jadi Kluster Baru Corona…

742 kali dibaca

Kekhawatiran dari banyak kalangan itu akhirnya menjadi nyata. Begitu dibuka kembali, beberapa pondok pesantren langsung menjadi kluster baru penularan virus Corona atau Covid-19. Diperlukan penanganan penuh kehati-hatian agar penyebarannya tidak tak terkendali.

Sejak dibuka kembali mulai medio Juni 2020, setelah vakum sekitar tiga bulan akibat pandemi, hingga kini tercatat ada 6 pondok pesantren yang diduga menjadi kluster baru penuebaran Covid-19. Setidaknya, itu yang ditatat oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Rabithah Ma’ahid al Islamiyah (RMI), lembaga dari NU yang mengurusi masalah pondok pesantren.

Advertisements

Yang paling menghebohkan memang apa yang terjadi di Pondok Pesantren Darussalam Modern Gontor 2 Ponorogo, Jawa Timur. Mula-mula, pada 6 Juli 2020, diketahui hanya seorang asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang dipastikan positif Covid-19 setelah tertular dari ayahnya. Beberapa hari kemudian, 6 orang santri lagi juga dinyatakan positif.

Setelah itu, dalam sepakan terakhir langsung diadakan rapid test massal terhadap terhadap 1.363 santri Pondok Gontor 2. Hasilnya, sebanyak 93 santri yang reaktif, yang kemudian dilanjutkan dengan tes swab. Berdasarkan hasil tes swab yang sudah keluar, Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni, Rabu (15/7/2020), mengumumkan bahwa ada 11 santri lagi dipastikan positif Covid-19.

“Sebelas santri yang dinyatakan positif berdasar tes swab akan kami kirim ke RS Lapangan Indrapura, Surabaya untuk menjalani perawatan di sana,” kata Ipong.

Penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren juga terjadi Jawa Tengah. Dilaporkan, setelah seorang pengasuhnya terpapar Corona, dua orang santri sebuah pondok pesantren di Wonogiri yang merupakan stafnya dipastikan tertular.  Mereka tertular karena mengikuti kegiatan ustadznya di Wonogiri.

Kabar tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Joko Sutopo (Jekek), kepada wartawan. Dua pasien tersebut berjenis kelamin pria, A, 22, warga Kecamatan Selogiri dan M, 17, warga Kecamatan Jatisrono. Saat ini keduanya menjalani isolasi di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan