Saya hidup di pesantren selama 12 tahun. Yang pertama mondok di Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka, Bluto, Sumenep, Madura sejak 1999 sampai 2006. Yang kedua…
View More Aku dan Pesantrenku (4): Kesabaran Berbuah BerkahPenulis: Fathorrozi, Alumnus Ponpes Nurul Islam Sumenep dan Nurul Qarnain Jember
Menulislah demi keabadian!
Sekali menulis, menulislah yang bermanfaat!
Penulis dari Bilik-Bilik Pesantren
Salut. Itulah kesan pertama saat saya mengkhatamkan buku yang ditulis Rijal Mumazziq Zionis, dkk ini. Beberapa penulis santri yang terjaring dalam buku ini sangat mahir…
View More Penulis dari Bilik-Bilik PesantrenDarah Sabilillah
Sumenep, 1946 Pagi cerah, mentari bersinar ramah. Burung berkicau tanda kehidupan kembali dimulai. Tak terasa satu tahun sudah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama…
View More Darah SabilillahSantri Bambu Runcing
Kenalkan! Aku bagian dari rombongan santri yang dikirim untuk membantu Arek-arek Suroboyo. Berkat kuasa Allah aku masih selamat. Betapa dahsyat perang di Surabaya pada Sepuluh…
View More Santri Bambu RuncingDari Bedah Cerpen duniasantri
Minggu, 12 September 2021, jejaring duniasantri kembali menyelenggarakan workshop penulisan sekaligus bedah cerpen bagi santri untuk kedua kalinya. Berbeda dengan workshop penulisan cerpen sebelumnya, 18…
View More Dari Bedah Cerpen duniasantri