Hari ini, Minggu, 19/12/2021 digelar acara Anugerah Duta Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Nurul Qarnain, Sukowono, Jember di Auditorium KH Yazid Karimullah.Terpilih sebagai Duta Mahasiswi STIS Nurul Qarnain 2021 adalah Syaridatul Umah, mahasiswi semester 5 Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.10 WIB dan selesai pukul 12.20 WIB ini dihadiri oleh seluruh santri putri dan segenap civitas akademika yang meliputi mahasiswi, para dosen dan karyawan. Sebelum acara dimulai, beberapa siswi Madrasah Aliyah Nurul Qarnain unjuk kebolehan tampil memukau di hadapan para hadirin dengan penampilan seni pencak silat dan tari samman.
Sementara itu, Bachrul Ulum sebagai Ketua STIS Nurul Qarnain dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud dan niat pelaksanaan acara Penobatan Mahasiswi STIS semacam ini adalah semata untuk syiar STIS Nurul Qarnain kepada khalayak umum, agar STIS Nurul Qarnain semakin dikenal oleh masyarakat.
“Selain untuk memperlebar sayap STIS Nurul Qarnain, tujuan kami juga sebagai wadah bagi para mahasiswi STIS untuk menjadi muslimah yang salihah, meningkatkan bakat, lifestyle dan skill mereka,” lanjutnya di depan hadirin.
Dalam ajang pencarian mahasiswi berbakat tersebut terpilih atas nama Syaridatul Umah, mahasiswi semester 5 prodi Hukum Ekonomi Syariah, sebagai The Winner atau Pemenang Duta Mahasiswi STIS Nurul Qarnain 2021. Menyusul di belakangnya, Faridatul Hasanah sebagai Runner-up 1, dan Miftahul Jannah sebagai Runner-up 2. Selain itu, dinobatkan pula Diana Wahda Syarifah sebagai mahasiswi terfavorit, Firda Abidatus Sholehah sebagai mahasiswi dengan busana terbaik, dan Faridatul Hasanah sebagai mahasiswi intelek.
Semula penyeleksian Duta Mahasiswi STIS Nurul Qarnain diikuti oleh seluruh mahasiswi dengan syarat lulus tes tulis dan tes lisan. Dari 30 mahasiswi yang lulus tes, disaring lagi hingga terpilih 20 mahasiswi sebagai finalis yang tentunya lolos ke babak final.
“Lalu 20 finalis tersebut dikarantina selama 2 bulan. Selama proses karantina itu mereka mengikuti beberapa agenda wajib, antara lain pelatihan kepemimpinan oleh Rahmah Saidah (Ketua Fatayat Cabang Jember), seminar kepesantrenan oleh Zaenol Arifin (Pengawas Kemenag Jember), diklat preneurship oleh Nur Hasanah Mahnan (Owner Adeeva Group),” terang Wardatut Thoyyibah selaku ketua panitia.
Selain itu, 20 finalis tersebut selama karantina juga diharuskan mengikuti kegiatan-kegiatan berupa peduli lingkungan dengan ikut serta membersihkan area asrama putri, peduli pendidikan dengan mengisi jam kosong di madrasah, dan kegiatan religius dengan mengikuti gerak batin (riyadhah bathiniyah), membaca selawat burdah bersama, serta mengajar ngaji Al-Qur’an.
Dan sebagai puncaknya, 20 finalis tersebut diundi untuk menerima pertanyaan dari dewan juri dalam acara Anugerah Duta Mahasiswi STIS Nurul Qarnain. Yang ditunjuk sebagai dewan juri dalam acara penobatan itu adalah Firmansyah, Zaenol Hasan, Nur Hasanah Mahnan, Alfina Wildatul Fitriyah, Sofiatun Hasanah dan Qoidul Khoir.
“Pertanyaan yang diajukan adalah tentang kepesantrenan, kepemimpinan, wanita karir, wanita muslimah, kenegaraan, ideologi, keagamaan, hukum keluarga Islam, hukum ekonomi syariah dan ekonomi masyarakat. Pertanyaan tentang peran wanita yang paling dominan,” jelas Syaridatul Umah selaku finalis.
Di samping itu, dewan juri juga menilai publik speaking para finalis, tatanan busana, adab, serta kelancaran dalam menjawab pertanyaan.
“Kesan saya sebagai the winner, tentu sangat bahagia sekaligus bersyukur. Tapi selain itu, saya juga harus terus memperbaiki diri, karena the winner akan menjadi teladan bagi mahasiswi lain, dan itu tidak mudah bagi saya. Jadi, saya harus sering mengevaluasi diri sekaligus terus menambah wawasan. Sebab, ini menjadi salah satu tanggung jawab tambahan bagi saya di STIS, selain menjadi Ketua Dewan Mahasiswa,” tambah Syaridatul Umah saat ditemui seusai acara.
Anugerah Duta Mahasiswi STIS Nurul Qarnain ini digelar setiap tahun dan the winner tahun ini akan menyerahkan mahkota kepada the winner tahun depan.