Alumni Annuqayah Evaluasi Kinerja Program

1,528 kali dibaca

Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) pada hari ini, Ahad, 27 Februari 2022, mengadakan acara evaluasi setahun Pengurus Pusat IAA yang diketuai oleh Drs A Aziz En, di Kancakona Kopi, Jl. Lingkar Barat, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Acara ini dimaksudkan sebagai bentuk evaluasi atau penilaian terhadap beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang tidak terlaksana, agar ke depan IAA semakin berkinerja baik dan untuk perbaikan.

Advertisements

Ada beberapa hal yang dibicarakan dalam kegiatan ini. Di antaranya adalah beberapa kegiatan yang berjalan dengan baik, seperti dari Divisi Dakwah dan Kajian yang telah melaksanakan beberapa kajian keilmuan di berbagai tempat. Demikian juga dengan Divisi Jaringan yang telah melakukan beberapa kegiatan, di antaranya adalah pembentukan Pengurus Cabang (kecamatan), meskipun tidak secara keseluruhan.

“Dari Divisi Jaringan telah membentuk kepengurusan cabang IAA dari setiap kecamatan, meskipun beberapa masih ada yang belum,” demikian menurut koorditaor Divisi Jaringan, Fathul Bari, menjelaskan dalam kesempatan itu.

Dari Divisi Usaha, ada banyak bidang usaha yang telah dibentuk selama dalam satu tahun kepengurusan IAA ini. Seperti CV Dharma IIA yang telah mendirikan swalayan atau mini market. Kegiatan usaha ini telah terbentuk sejak lama dan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Beberapa kafe, termasuk Kancanakona Kopi yang ditempati acara juga merupakan bagian dari Divisi Usaha IAA. Dan masih banyak lagi usaha-usaha lainnya yang mengibarkan bendera IAA.

Selain dari keberhasilan yang telah dicapai oleh IAA, ada beberapa hal yang memerlukan pemikiran lebih jauh. Setelah melakukan diskusi yang cukup alot, maka diputuskan terbentuknya divisi baru karena hal ini sangat diperlukan dalam kehidupan. Ada tiga divisi yang diinginkan terbentuk, yaitu Divisi Media Komunikasi dan Informasi, Divisi Advokasi, dan Divisi Seni Budaya.

Media Komunikasi dimaksudkan sebagai bagian dari informasi terhadap beberapa kajian yang dilakukan. Sebagaimana dijelaskan oleh ketua IAA, Aziz En, bahwa kegiatan kajian keilmuan, politik, sosial, dan sebagainya, adalah bentuk dari sebuah jaringan informasi kepesantrenan, khususnya Pesantren Annuqayah.

“Divisi Media Komunikasi dan Informasi dimaksudkan untuk memberikan kevalidan informasi terkait dengan berbagai hal positif di pesantren dan kegiatan IAA sebagai metra pesantren,” demikian Aziz menjelaskan.

Divisi Advokasi dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah-masalah hukum yang terjadi, khususnya bagi para alumni Annuqayah, dan masyarakat umum secara luas. “Lembaga Bantuan Hukum IAA dapat dibentuk sebagai bagian dari peduli sosial dan persoalan hukum,” demikian A. Rifa’i sebagai praktisi media yang lulusan hukum menekankan.

Di dalam undangan berantai yang sebar, kegiatan ini juga difokuskan kepada pendataan para alumni Annuqayah, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Hal ini karena menjadi harapan dari pengasuh pesantren Annuqayah. “Pendataan alumni IAA ini merupakan keinginan dari Dewan Pengasuh Annuqayah,” kata ketua IAA menekankan pentingnya pendataan alumni.

Maka dari Divisi Jaringan yang dipimpin oleh Fathul Bari, melakukan serangkaian sarana berupa platform digital untuk mendata alumni Annuqayah yang ada. Sistem pendataan alumni yang diberi nama SIDALUM (Sistem Pendataan Alumni) Annuqayah ini dapat diakses melalui web sidalum.iaa.or.id. Diharapkan dengan sistem ini keseluruhan alumni Annuqayah dapat terdata dan terbaca sebagai bagian tak terpisahkan dengan Pesantren Annuqayah. Meskipun aplikasi ini masih memerlukan penyempurnaan, namun setidaknya telah dilakukan ikhtiar untuk menghimpun alumni Annuqayah dalam satu aplikasi.

Acara yang dihadiri oleh pengurus IAA Pusat, ketua serta sekretaris cabang (kecamatan) ditutup sekitar jam 17.30 WIB. Salah satu hal yang ditekankan oleh ketua adalah terbentuknya LBH IAA karena hal ini menyangkut hajat banyak persoalan yang ada di masyarakat.

Besar harapan dengan adanya evaluasi ini bahwa ke depan eksistensi IAA semakin berkontribusi kepada Pesantren Annuqayah khususnya, dan kepada kemaslahatan umat pada umumnya. Dengan tetap membangun kebersamaan, Alumni Pesantren Annuqayah berdaya upaya untuk membangun nilai-nilai kebaikan dan kemaslahatan. Wallahu A’lam! 

Multi-Page

Tinggalkan Balasan