Aktivitas yang Dirindukan Ketika Ramadan

358 kali dibaca

Buku tulisan Sam Edy Yuswanto dengan judul Selalu Ada Jalan Keluar ini, tidak hanya berbicara seputar pencarian solusi atau jalan keluar dalam kekalutan hidup, namun ada beberapa tulisan yang mengangkat tema bulan suci Ramadan, sebagaimana yang tengah kita jalani sekarang.

Dalam buku setebal 152 halaman ini terdapat 25 tulisan, dan 4 tulisan di antaranya relevan dengan suasana Ramadan. Empat tulisan tersebut berjudul Merenungi Keutamaan Bulan Ramadan, Puasa Itu Menyehatkan, Yang Dirindukan dari Bulan Ramadan, dan Lailatul Qadar. Keempat pembahasan mengenai Ramadan itu layak kita pelajari dan renungkan untuk kemudian diaplikasikan dalam setiap denyut kehidupan, terutama saat bulan Ramadan.

Advertisements

Dari tulisan subjudul Merenungi Keutamaan Bulan Ramadan, misalnya, kita mengetahui sejak kapan umat Islam mulai diwajibkan berpuasa Ramadan. Penulis menjelaskan bahwa puasa Ramadan mulai diwajibkan oleh Allah pada umat Rasulullah sejak bulan Syaban, satu setengah tahun setelah hijrah. Saat itu, Rasulullah diperintahkan untuk mengalihkan kiblat dari Baitul Maqdis di Yerusalem ke Masjidil Haram di Makah (hlm. 114).

Sedangkan, dalam Puasa Itu Menyehatkan, dapat kita pahami bahwa puasa di bulan Ramadan selain sebagai wujud kepatuhan manusia terhadap Sang Pemilik Kehidupan, juga mendatangkan manfaat yang begitu besar bagi jiwa dan raga kita. Terkait hal ini, penulis menguraikan bahwa secara spikis, puasa membuat jiwa stabil. Puasa juga mampu mengendalikan diri kita agar tak mudah diterpa guncangan jiwa. Puasa disarankan oleh para psikolog untuk mengatasi orang yang kesulitan mengendalikan dirinya, terlebih mengendalikan amarah (hlm. 118).

Selain menyehatkan, puasa juga dapat membantu seseorang dalam usaha menyembuhkan penyakit. Salah satu penyakit yang dapat diobati dengan cara berpuasa adalah penyakit jantung. Berkenaan dengan ini, Sam Edy Yuswanto mengemukakan bahwa puasa sangat efektif untuk mengobati penyakit jantung. Alasannya, karena 10% darah yang dipompa oleh jantung ke seluruh bagian tubuh mengalir menuju sistem pencernaan seiring dengan kerja sistem pencernaan. Aliran darah ke berbagai perangkat pencernaan menjadi berkurang ketika kita berpuasa karena sistem pencernaan sedang beristirahat dari tugas rutinnya (hlm. 120).

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan