2TH DUNIASANTRI (6): PILAR KEBERAGAMAN DAN KEBERAGAMAAN

604 kali dibaca

Sekitar dua bulan lalu saya memutuskan untuk menggali dan meneliti tentang kepesantrenan, yang mana pesantren bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, melainkan juga sebagai lembaga keagamaan, lebih tepatnya pembentukan spiritualitas. Kita tahu sejak abad ke-16 pesantren sudah menunjukkan eksistensinya. Di mana para wali menjadi aktor utama dari eksistensi pesantren.

Artinya, eksistensi pesantren yang tumbuh kembang sampai saat ini adalah bentuk dari bagaimana pesantren benar-benar bukan sebagai lembaga pendidikan semata. Oleh karena itu, sebagai santri saya tertarik mengkaji dan meneliti tentang pesantren.

Advertisements

Setelah mengulik-ngulik mesin pencarian google, saya menemukan situs “duniasantri” yang mana membahas tentang ragam pemikiran dan respons terhadap apa saja yang masuk ke dalam pesantren.

Hal ini menjadi ruang diskusi yang menyediakan silaturrahmi intelektual antara para santri dan akademisi. Dalam situs duniasantri.co, saya benar-benar mendapatkan banyak respons menarik dari para penulis tentang pesantren dan nilai-nilai yang erat kaitannya dengan pesantren.

Dari dunia sastra hingga pendekatan paling akademik dapat ditemukan dalam situs tersebut. Banyak puisi, cerpen, dan esai hingga kajian mendalam tentang satu tema yang dapat dibahas dan ditemukan dalam situs tersebut.

Menariknya, kita juga bisa menjadi kontributor dalam situs tersebut. Hal ini menjadi satu semangat lain bagi santri dan akademisi. Tentunya ada reward-nya, walaupun pada akhirnya bukan itu yang menjadi golnya. Tetapi, tersebarnya pengetahuan dan tambahan khazanah keilmuan pesantren yang bisa tersebar ke seantero dunia.

Duniasantri.co adalah jembatan antara kondisi sosial dan peranan pesantren dalam menjaga stabilitas sosial keberagaman dan keberagamaan. Saya sebagai santri akhirnya dimudahkan untuk melihat dimensi sosial lain dalam beragam tulisan yang dimuat di duniasantri.co. Hal ini menjadi salah satu bentuk dunia hijau pesantren. Yang mana dunia hijau yang dimaksud adalah keragaman pola pikir tentang pesantren serta apa saja yang berkaitan erat dengan pesantren dapat dimuat dan dibaca oleh siapa pun. Khususnya para akademisi dan santri.

Dunia hijau pesantren tidak lepas dari pola pendidikan, kearifan, serta sikap keberagamaan yang diajarkan dan “digetuktularkan” di pesantren. Di mana, dampaknya adalah pada kehidupan sosial setelahnya. Santri tetaplah santri, tetapi perannya di masyarakat tentu tidak lepas dari apa yang dipelajari di pesantren.

Seperti halnya apa yang pernah disampaikan Gus Dur, bahwa pesantren adalah ruang pendidikan kultural dan masih menyimpan pendidikan tradisi kehidupan sosial yang tidak bisa lepas dari perkembangan pendidikannya. Artinya, pesantren benar-benar menyimpan keragaman pengetahuan yang wajib diketahui dan dikaji oleh khalayak luas.

Duniasantri.co adalah pilar penting dalam menjaga kearifan pesantren. Sebagai pijar yang menerangi dunia hijau pesantren, duniasantri.co adalah ruang dialektika dan perenungan bagi saya khususnya dan teman-teman santri lainnya. Di mana dalam ruang dialektika tersebut kita bisa melihat sejauh mana dan sedalam mana dunia pesantren itu berkembang dan membentuk kehidupan sosial kita.

Jikalau Dr Muhammad Adib menegaskan dalam bukunya Kritik Nalar Fikih NU, bahwa pesantren adalah pusat pengetahuan agama serta pembentuk sikap sosial santri, maka penunjang yang menjadi pilar utama dalam dunia maya adalah duniasantri.co.

Mengapa? Hal ini jelas bahwa dunia hijau pesantren adalah ruang yang luas dalam kajian pesantren. Ini adalah metamorfosis dari ragam kontekstualisasi pengetahuan agama.

Sehingga, pesantren akan selalu memunculkan pengetahuan-pengetahuan kontekstual yang harus dikaji dan diafirmasi sedemikian rupa, sehingga selalu berkembang dan sesuai dengan zamannya, mashalih lukulli zaman wa makan.

Jika secara etimologi pesantren adalah pesastrian atau tempat penempaan, maka dalam korelasi sosialnya pesantren adalah ruang untuk mengembangkan diri baik secara keilmuan ataupun secara keagamaan, ruang spiritualitas dan intelektualitas yang seimbang. Duniasantri.co memberikan fasilitas tersebut dalam konteks dunia maya, di mana dewasa ini teknologi menjadi salah satu jembatan infomasi dan pengetahuan.

Semoga dua tahun duniasantri.co semakin istikamah dan ajek dalam memberi ruang bagi para santri untuk membagi pengetahuan dan cerita-ceritanya. Karena, dengan demikian, pengetahuan serta khazanah keilmuan akan senantiasa terjaga. Kemajuan intelektual dan spiritual bangsa melalui pesantren adalah sebuah keniscayaan, dengan pilar duniasantri.co tentunya.

Salam.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan