Kurang apalagi, sudah bekerja dari pagi hingga malam, sarapan singkong rebus, makan cuma sekali sehari, sampai-sampai terlampau pelit pada diri sendiri, tapi masih miskin juga.…
View More Tukang Sayur dan ImpiannyaPopuler
- Pelajaran dari Langgar Desa: Teologi Kesederhanaan
Di desa tempat saya tumbuh, langgar adalah bangunan yang lebih sakral ketim...
- Menjadi Sunda Muslim atau Muslim Sunda?
Pernah mendengar orang menyebut upacara adat Sunda sebagai musyrik? Atau ng...
- Rantai Ilmu Ushul Fikih dan Urutannya
Seorang perintis tentu berbeda dengan pewaris. Seorang pemilik tentu berbed...
- Annuqayah Bedah Kitab Karya Cicit Syaikhona Kholil
Panitia Haflatul Imtihan Madrasah Annuqayah (HIMA) 2025 sukses menggelar ac...
- Kesetaraan Gender: Antara Tekstualitas dan Kontekstualitas
Isu kesetaraan gender kerap menjadi perbincangan hangat dalam masyarakat Mu...
Trending
- Lomba Karya Tulis “Aktualisasi Pemikiran KH Hasyim Asy’ari”
Jika tahun lalu bertema "Ekologi Kaum Santri", lomba karya tulis dalam rang...
- Bahtsul Masail dan Logika Dikotomisnya
Bahtsul masail merupakan salah satu ajang diskusi fikih yang paling banyak...
- Thariqatul Ulama, Buku Kuno Pedoman Zikir Nahdliyyin
Saat mengunjungi perpustakaan, tiba-tiba mata saya diperlihatkan dengan sat...
- Pesantren, Kapitalisme, dan Pasar Tuhan
Sore itu, langit Jombang separo mendung. Di halaman ndalem kiai sepuh, Arch...
- Dekat di Layar, Jauh di Hati: Ketika Teknologi Mendistraksi Relasi
Hangatnya percakapan, tatapan mata penuh perhatian, dan kehadiran utuh mula...