Biasanya, banyak pondok menggelar pesantren kilat selama Ramadan seperti ini. Namun, karena terjadi pandemi global virus Corona, hampir semua pondok meniadakan kegiatan pesantren kilat. Bahkan, pondok-pondok pesantren sudah diliburkan sejak sebelum Ramadan tiba. Sebagai gantinya, sejumlah pondok menggelar pesantren kilat atau ngaji namun secara online alas daring.
Salah satunya adalah Pondok Pesantren Roudlotussholihin Purwosari, Padang Ratu, Lampung Tengah, Lampung. Di pondok pesantren ini, namanya bukan pesantren kilat, melainkan “Kilatan Ramadan”. Kegiatan ini berupa program “ngaji online” yang diperuntukkan bagi para santrinya yang kebetulan sudah berada di rumah masing-masing.
Di Pondok Pesantren Roudlotussholihin ini, ngaji online selama Ramadan sudah terjadwal dari bakda subuh hingga tengah malam. Sedikitnya ada 9 kitab yang dikaji, mulai dari Fathul Qorib, Risalatul Mahid, Uqudilijain, Madarijus Su’ud, Ta’limul Muta’alim, Risalatul Muawanah, Daqqiqul Akhbar, Idhotun Nasihin, dan Bidayatul Hidayah.
Ngaji online di Pondok Pesantren Roudlotussholihin ini dapat diakses live streaming melalui kanal Youtube, Instagram, dan Facebook pondok, yaitu https://bit.ly/youtubepprspusat, https://bit.ly/instagrampprspusat, dan https://bit.ly/Facebookpprspusat.
Ngaji online juga digelar di Pondok Pesantren Zainal Abidin Bungah Gresik, Jawa Timur. Di pondok ini juga telah disiapkan kegiatan pesantren kilat Ramadan secara online atau daring. Di pondok yang berada di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, ngaji online disiarkan langsung melalui media resmi Instagram (IG) pondok pesantren.
Di pondok pesantren yang diasuh oleh KH Ali Mustofa, menurut salah satu pengurusnya, Abdul Malik, kegiatan ngaji di bulan suci Ramadan harus tetap digelar meski di tengah pandemi Covid-19 melanda. “Banyak cara untuk tetap ngaji, salah satunya dengan media sosial, yang telah menjadi anjuran pemerintah hari ini, khusus untuk kegiatan Ramadan. Ngaji kilat di Pondok Pesantren Zainal Abidin digelar secara online selama sebulan penuh melalui Instagram,” ujarnya, Sabtu (25/4/2020). Selain santri, kegiatan ngaji online juga bisa diikuti oleh seluruh masyarakat secara umum.
Di Bandung, Jawa Barat, ngaji online juga digelar Pondok Pesantren Al-Afifiyah Kopo. Seperti dikutip galamedianews, Pesantren Taman Belajar Al-Afifiyah yang bertempat di Belakang Perumahan Kopo Elok, Kota Bandung, ini tetap mengadakan pengajian rutin. Namun, kali ini dilakukan secara online melalui Instagram. Para santri mengikutinya dari rumah masing-masing. Biasanya, ngaji online dimulai sehabis salat isya.
Menurut Pesantren Taman Belajar Al-Afifiyah KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi, pengajian via online justru digagas oleh para santri yang punya minat mengembangkan bidang media sosial. Ia mencontohkan, di antara pengajian tersebut mengangkat tema tentang “Ngaji Para Tokoh Penyebar Islam di Wilayah Nusantara” yang menceritakan kisah Syekh Jumadil Kubro Asmarakandi, Siti Fatimah binti Maemun, dan Nyai Ageung Pinatih. Selain itu, disinggung pula Syech Subakir yang terkenal dengan karomahnya.
Tema pengajian lainnya tentang fikih, yang diasuh oleh Ustadzah Hj Evie Afifah dan pembacaan rutin tahlil dan yasin oleh Ustaz Anggi Pratama, Ketua GP Ansor Kecamatan Babakan Ciparay. Menurut kiai yang populer disapa Kiai Mako ini, menyampaikan Islam di Indonesia itu harus mempunyai prinsip yang kuat, namun ajaran yang disampaikan haruslah dengan hikmah atau bijaksana.