Santri dan Pembaruan Pemikiran Islam

24 views

Santri bukan hanya penjaga tradisi, tapi juga pewaris peradaban. Di era yang berubah cepat —baik sosial, politik, maupun teknologi— peran santri tidak cukup sekadar menjaga ilmu klasik. Mereka harus jadi penggerak pembaruan pemikiran Islam agar tetap relevan.

Dalam tradisi Islam, istilah tajdid berarti memperbarui pemahaman agama agar kontekstual. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengutus kepada umat ini, pada awal setiap seratus tahun, orang yang memperbarui agamanya.” (HR. Abu Dawud).

Advertisements

Hadis tersebut jadi landasan teologis penting. Pembaruan bukan penyimpangan, tapi bagian dari dinamisme Islam. Maka, peran santri adalah menjaga semangat pembaruan itu tetap hidup dengan ijtihad agar tetap relevan dengan konteks zaman yang terus berganti.

Di era digital, banyak muncul tafsir agama instan, potongan ceramah viral, dan dakwah hitam-putih. Santri dituntut hadir memberi narasi Islam yang mendalam dan adil. Bukan sekadar membantah, tapi memberi pemahaman alternatif yang bernas dan solutif.

Contohnya dalam isu lingkungan. Fikih thaharah yang dipelajari di pesantren bisa dikembangkan menjadi kesadaran ekoteologi. Kesucian tak hanya soal tubuh dan pakaian, tapi juga menjaga ekosistem dan bumi yang menjadi tempat hidup bersama.

Ayat, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya” (QS. Al-A’raf: 56), menunjukkan bahwa iman sejati melahirkan tanggung jawab ekologis. Santri bisa mendorong reuse air limbah atau kampanye bebas sampah plastik.

Dalam isu keadilan sosial, masyarakat masih banyak yang tertindas. Petani tergusur, buruh tak sejahtera, hak minoritas diabaikan. Santri yang paham maqashid al-syari’ah harus hadir mendorong kebijakan yang adil dan menyejahterakan semua pihak.

Nilai seperti al-‘adl (keadilan) dan al-maslahah (kemaslahatan) bukan hanya konsep, tapi arah perjuangan. Santri bisa menjadi pemikir kebijakan berbasis nilai Islam, bukan hanya pemuka agama di mimbar atau pengisi kajian rutin mingguan.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan