Ribuan Santri di Jatim Shalat Minta Hujan

3,430 kali dibaca

Akibat kemarau terlalu panjang dan di beberapa daerah mulai dilanda kekeringan, sekitar 12 ribu santri di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (14/9) menggelar shalat istisqo atau shalat minta hujan. Shalat yang dilaksanakan di halaman pesantren ini juga diikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim.

Shalat istisqo yang diimami Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar ini mulai digelar pukul 13.00 di lapangan kawasan pondok di bawah terik matahari. Dalam khotbahnya, Marzuki mengingatkan bahwa kemarau yang panjang dan berkurangnya rezeki barangkali disebabkan nikmat yang diberikan Allah yang seharusnya digunakan untuk kemaslahatan umat justru dipakai untuk maksiat.

Advertisements

“Kalau saat ini terjadi kemarau panjang dan paceklik, karena kita kurang bertakwa. Istighfar dan taubat akan mengembalikan rezeki kita,” katanya. Menurutnya, Sholat istisqa ini bertujuan meminta kepada Allah SWT agar diturunkan  hujan dan berakhirnya kemarau panjang.
Kabupaten Lamongan memang dilanda kemarau panjang. Beberapa desa yang terdampak kekeringan di antaranya Desa Sumberagung, Kacangan di Kecamatan Modo serta Desa Sambangan dan Bulumargi di Kecamatan Babat.

Sebelum shalat istisqo, ribuan santri juga melaksanakan shalat gaib untuk Presiden ke-3 RI Prof Dr Ing B.J. Habibie.

Tinggalkan Balasan