PERWIRA BERSORBAN

29 views

PERWIRA BERSORBAN
*Mengenang KH R As’ad Syamsul Arifin

Desir angin menghunus tubuh udara
Mongoleskan sejuk di leher santri yang menabuh rebana
Manaqib dihilirkan dengan lantunan merdu
Aku jatuh di kedalaman lautan kharisma sang guru

Advertisements

Aku membaca sejarah bumi pertiwi yang terjarah
Aku membaca bangsa yang dirampas tanahnya
Aku mendengar suara ledakan muncul di setiap rumah
yang dipeluk rasa takut dan iman
Ada yang pergi syahid mewariskan semangat dan teladan
Ada yang berseru kencang memimpin perlawanan

Perangai santun berkasih rimbun
Rimbun kasihnya menumbuhkan perangai-perangai santun
Dari rimba, tapal kuda hingga Nusantara
Dari Madura untuk Indonesia

Dengan pedang atau senapan?
Tidak, ia berjuang dengan sekantong doa dan keyakinan
Rotib, asma dan hizib tiada henti ia wiridkan
Mesiupun jadi kacang ijo yang berserakan

Tiada dendam ataupun kebengisan
Tak ada risau, ciut apalagi gentar
Perwira bersorban itu berdiri di tengah hantaman
bom dan senapan laras panjang
Dilumatnya wajah-wajah penjajah dengan biji tasbih yang ia putar

Pada syahadah sang pembela berserah
Pada iman sang pejuang menitip pertolongan
Kesatria pesantren berjubah raden
Bermahkota sorban berpedang tongkat Syaikhona Bangkalan

Kiaiku, kesantunanmu terawat selalu
Pahlawanku, jiwa apimu membara di negeriku

TELAH SATU

Matahari yang menyapamu adalah pagiku
Terbangunlah kita bersama, menikmati dunia
Saling menyapa
Apa kabar cinta

Lama kita saling bergandengan tangan
Merasa nyaman
Dan enggan dipisahkan

Kau adalah paku berkarat yang tertancap
Aku adalah kayu yang memeluk erat
Kita bertaut di kedalaman tiada dasar
Sepi, milik kita berdua

Sukorejo, 23 September 2024.

TAMAN BUNGA

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan