Panggung Kaum Sarungan Membangun Negeri

2,283 kali dibaca

Saya teringat dengan visi duniasantri, yang tertera di halaman depan dengan jelas: “Visi Membangun Negeri.” Demikian pula ketika di awal pembukaan hari jadi jejaring dunia santri, melalui sambutan yang disampaikan oleh Halim Pohan, bahwa kegitan ini sebagai pengejewantah dari gerakan kaum santri, kaum sarungan yang peran serta terhadap pembangunan negera tidak dapat diabaikan.

Monolog “Negeri Sarung” yang menjadi puncak dalam kegiatan hari jadi duniasantri yang ke-3, merupakan kegitan yang menasbihkan eksistensi santri dalam kemerdekaan dan pembangunan. Menurut Halim Pohan, ada tiga arah tujuan dalam kegiatan jejaring duniasantri ini.

Advertisements

Ketiganya adalah pengembangan literasi, pengembangan keahlian, dan pengembangan kemandirian ekonomi santri. Masih menurut Halim Pohan, di platform web duniasantri.co, saat ini ada 1,167 kontributor, 1,2 juta pembaca dari 102 negara, 2667 naskah, 5 ribu lebih naskah masuk yang belum dipublikasikan. Kenyataan ini menunjukkan bahwa perkembangan literasi duniasantri cukup signifikan dan membanggakan.

Acara Monolog Negeri Sarung yang dikamandoi oleh Atiqotul Fitriyah sebagai pembawa acara, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebagai warga negara yang memiliki semangat nasionalisme, tentu akan selalu menunjukkan sikap dan karakter rasa cinta tanah air, termasuk dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia.

Selanjutnya adalah pembacaan doa, yang dalam hal ini dipimpin oleh KH Achmad Solichan, Kasubdit PMU & Ketua Masjid UI Depok. Doa awal dimaksudkan agar kegitan ini berjalan dengan baik, lancar, dan tidak ada aral rintangan yang mengadang.

Monolog Negeri Sarung bekerja sama dengan Makara Center Universitas Indonesia, dihadiri oleh Nyai Shinta Nuriyah Wahid (istri Abdurrahman Wahid, mantan Presiden Indonesia ke-4), KH Said Aqil Siradj (mantan Ketua PBNU), Wakil Ketua DPR RI (HC) Rachmat Gobel, Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud, Ngatawi Al-Zastrow, Dr Bondan Moyoso, Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Taj Yasin Maimun, dan lain-lainnya. Dalam acara ini diadakan performence dari Inayah Wulandari Wahid, Ngatawi Al-Zastrow, Kaisar Nuno, para santri, dan kelompok musik santri Ki Ageng Ganjur.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan