Ngaji Kitab Kuning Online dari Aceh

2,018 kali dibaca

Dayah, sebutan pondok pesantren di daerah Aceh, juga sudah memulangkan para santrinya untuk melawan penyebaran dan penularan virus Corona. Meskipun begitu, tak serta merta para santri vakum dari kegiatan belajar atau mengaji. Belajar atau mengaji kini bisa dilakukan secara online atau daring.

Salah satunya adalah yang dimotori Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Teungku H Yusuf A Wahab, yang biasanya disapa Tu Sop. Sejak pemerintah menggencarkan anjuran kepada masyarakat untuk melakukan physical distancing, mulai awal Maret 2020 Tu Sop telah membatalkan seluruh jadwal dan pengajian bulanan. Sebagai gantinya, Tu Sop menggelar pengajian online untuk santri dan masyarakat. Ngaji online ini dilaksanakan setiap hari secara live di Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Bireuen.

Advertisements

Kini, pengajian Tu Sop diakukan secara live streaming dan juga disiarkan langsung oleh tiga stasion radio, yakni Radio Yadara FM 92,8 MHz, Radio Mutiara 104,8 MHz Beureuneun, serta Radio Dragon FM 107,7 MHz Aceh Tengah.

“Kita berinisiatif agar santri yang telah diliburkan dapat belajar di rumah,” katanya. Begitu juga dengan jamaah majelis taklimm pengajiannya dilakukan secara on air di radio, Facebook, dan Youtube agar mereka bisa mengikuti dirumah masing-masing. “Intinya, social distancing kita lakukan, pengajian juga berjalan,” kata Tu Sop.

Pengajian online Tu Sop ini dilaksanakan tiga kali sehari dengan materi khusus Kitab Ihyaulumuddin Jilid 3. Baik santri maupun masyarakat dapat mengikuti pengajian ini pada pukul 17:00 WIB. Sementara itu, pada pukul 20:30 WIB, materinya adalah Kitab Ihyaulumuddin Jilid 2. Kemudian, pukul 22:00 WIB materi pengajian online adalah Kitab Ghayah Wusul, yang dikhususkan bagi Dewan Guru.

Pengajian online ini bisa diakses secara streaming melalui akun Fans Page Tgk. H. MuhammadYusuf A. Wahab dan Youtube Yadara TV Channel. Selain itu, Santri Dayah Babussalam Jeunieb juga menerapkan pengajian online melalui teleconference via grup WhatsApp yang dipandu langsung oleh guru kelas masing-masing.

Selain di Dayah Babussalam Jeunieb, ngaji online juga dilakukan di Dayah Mulia, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh. Di dayah ini, seluruh santri memang telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Karena itu, kegiatan belajar santrinya pun dilakukan secara online. Misalnya, selama dua hari terakhir, setiap santri sudah harus menyetor hafalan al-Quran dengan merekam aktivitas menghafalnya. Setelah direkam, video dikirimkan ke dewan guru untuk selanjutnya dikoreksi jika ada salah. Dalam proses koreksi ini, dewan guru memperbaikinya satu per satu.

Abuna Muchlis Abdullah, pimpinan Yayasan dayah Mulia, mengatakan upaya belajar secara online ini ditempuh mengingat sekarang kita sudah memasuki era digital. Jarak tidak lagi menjadi kendala untuk terus melangsungkan aktivitas belajar. “Santri kita berasal dari seluruh Aceh, ada yang dari Simeuleu, Bireuen, dan daerah-daerah lainnya di Aceh. Selama dipulangkan, supaya mereka tetap belajar kita tempuhlah cara seperti ini,” katanya.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan