Merayakan Idul Adha di Negeri Ali Jinnah

253 kali dibaca

Menara-menara masjid menggemakan takbir di seluruh penjuru Pakistan. Lalu lintas jalan menjadi sangat padat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pusat perbelanjaan atau dikenal sebagai markaz oleh warga lokal terlihat penuh sesak oleh para pembeli. Mereka hendak membeli berbagai komoditas, seperti bahan pangan atau sandang untuk digunakan di esok hari. Maklum, esok harinya, Kamis (29/6/2023) ditetapkan sebagai hari raya Idul Adha 1444 H di Pakistan.

Pakistan yang merupakan negara mayoritas berpenduduk muslim menetapkan libur nasional  selama tiga hari agar penduduknya leluasa merayakan salah satu hari besar dalam Islam tersebut. Sejak beberapa hari sebelumnya, penduduk setempat sudah tak sabar bersiap diri menyambut Idul Adha. Terlihat, beberapa masjid besar menyediakan kantor khusus di halaman masjid bertuliskan “Ijtima-e-Qurbani” atau “Udhiyyah Program”. Kantor-kantor khusus itu disiapkan untuk menghimpun segenap muhsinin yang hendak beramal di hari Idul Adha nanti.

Advertisements

Tak hanya kantor khusus Idul Adha, jika beruntung, dapat ditemukan beberapa mobil khusus penggalangan dana Idul Adha yang sekilas seperti mobil ambulans. Mobil tersebut berlalu-lalang di beberapa pusat keramaian kota dengan pengeras suara di atasnya. Ada yang menyeru para pendengarnya untuk sebisa mungkin berpartisipasi dalam perayaan hari Idul Adha tahun ini.

Bagi sebagian besar muslim Pakistan, Idul Adha juga dimaknai sebagai momen untuk pulang kampung, atau dalam bahasa kita “mudik”. Jika muslim Indonesia melakukan perjalanan mudik di hari raya Idul Fitri, maka muslim Pakistan melakukannya baik di Idul Fitri maupun Idul Adha. Maka dipastikan terminal, stasiun, atau bandara di seluruh Pakistan akan penuh sesak oleh para perantau yang hendak pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga besar.

Malam terlewati begitu cepat rasanya, maklum saat ini adalah musim panas, di mana waktu rembulan berpendar lebih pendek masanya ketimbang surya bersinar. Markaz yang penuh di malam hari seketika menjadi sepi bak kuburan, jalan-jalan tidak sepadat seperti malam kemarin. Hanya jalan-jalan menuju masjid yang penuh sesak oleh mobil dan motor para jamaah sholat Idul Adha.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan