Menembus Ruang dan Waktu: Bercermin Pada Literasi al-Ghazali

24 views

Masih terlintas di kepala saya ucapan Imam al-Ghazali, seorang ilmuan yang wafat 1111 M. Beliau mengucapkan “Jika kamu bukan anak raja, bukan seorang anak pejabat, maka menulislah..!!!”

Ucapan yang singkat, namun penuh dengan makna. Saya belum menemukan dimana letak ucapan beliau, tertulis dalam kitab karya yang mana. Akan tetapi ucapan itu sungguh populer.

Advertisements

Sebelum lebih jauh memahami maksud ucapan tersebut, alangkah baiknya kita bertanya terlebih dahulu, bagaimana ucapan tersebut sampai kepada kita yang berada di sini dan di masa kini.

Mengingat keberadaan Imam al-Ghazali yang kehidupannya jauh dari zaman, begitupun dengan tempat tinggal, kita. Imam al-Ghazali hidup sekitar 900-an tahun lalu di Ghazalah, suatu daerah di Khurasan, Iran. Padahal, mengingat pada masanya, teknologi informasi belum secanggih era sekarang. Namun, ucapan yang beliau tuturkan pada masa itu melampaui sekat ruang dan waktu. Pertanyaannya, kok bisa?

Ternyata memang tidak dapat dimungkiri, itu semua karena kekuatan ‘menulis’. Menembus ruang dan waktu merupakan hanya sebagian dari berbagai power yang ada pada sebuah tulisan. Hal ini menjadi pelajaran bagi kita, bahwa Imam al-Ghazali sejak era ratusan tahun yang lalu telah memiliki kesadaran literasi yang tinggi, bahkan sampai berkesimpulan sebagaimana ucapan yang disinggung di atas.

Imam Ghazali merupakan sosok ilmuwan muslim yang prolifik, bergelar Hujjatul Islam, memiliki banyak karya tulis mulai dari fikih, kalam, tasawuf sampai filsafat. Dengan beragam karya tersebutlah al-Ghazali dikenal oleh masyarakat dunia, tidak hanya muslim tetapi juga nonmuslim. Tidak hanya di Timur Tengah, melainkan juga di dunia Barat dan Timur, salah satunya di negara kita, Indonesia.

Al-Ghazali dikenal di Indonesia tidak hanya pada era sekarang ini, melainkan sudah beberapa ratus tahun yang lalu. Asumsi saya, sejak pertama kali Islam menginjakkan kaki di Nusantara sekitar abad ke-15 sampai 16 M. Kemungkinan besar para pendakwah Timur Tengah yang menyebarkan Islam di Nusantara membawa pemikiran al-Ghazali (juga dengan beberapa karya-karyanya).

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan