Memulai Bisnis di Bulan Ramadan

224 kali dibaca

Bisnis merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan keuntungan. Namun, jangan lupa, kerugian juga terus mengintai. Dengan berbisnis yang tepat, kita bisa meraih banyak keuntungan. Namun, sebaliknya, jika salah kelola dan tidak tepat, kita bisa mengalami kerugian.

Selain bulan untuk memperoleh banyak pahala dan berkah dari ibadah, bulan Ramadan membuka banyan peluang bagi kita yang mempunyai naluri bisnis.

Advertisements

Peluang yang terbuka lebar selama bulan suci, misalnya, adalah bisnis kuliner dan fashion yang akan naik daun setiap kali Ramadan. Peluang bisnis yang mudah untuk mulai digeluti oleh siapa saja, termasuk mahasiswa, pelajar, atau santri. Meskipun begitu, tetap perlu diperhatikan beberapa agar bisnis yang baru kita rintis tidak malah menyebabkan kerugian.

Bagi para pemula yang berniat memulai bisnis terutama selama Ramadan ini, berikut sejumlah peluang yang bisa dijadikan incaran .

Pertama, bisnis makanan ringan. Selama bulan Ramadan, ada yang dikenal dengan takjil yang selalu diburu masyarakat untuk menu berbuka puasa. Bisnis ini bisa kita ambil untuk menarik banyak sekali pelanggan. Contohnya, seperti makanan berupa keripik, cheese roll, basreng, makaroni, dan masih banyak jenis makanan ringan lainnya.

Yang perlu menjadi catatan, yang terjun di bisnis makanan ringan seperti ini memang sudah banyak. Jadi, untuk dapat dikenal dan disukai pasar, kita dapat menginovasikannya dengan rasa ataupun varian baru yang belum pernah orang lain buat.

Kedua, bisnis makanan berat yang simpel. Makanan berat tetapi simpel kini banyak dicari oleh kalangan yang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk memasak sendiri.

Bagi sebagian orang, berbuka puasa harus dengan makanan berat karena setelah beraktivitas seharian mereka cenderung membutuhkan makanan berat untuk mengembalikan energi yang hilang, bukan sekadar makanan ringan berupa camilan.

Contoh makanan berat yang bisa dijadikan ide bisnis seperti nasi cokot, nasi bakar, nasi kebuli, dan masih banyak yang lainnya.

Ketiga, bisnis pakaian muslim. Bulan Ramadan identik dengan kegiatan bernama bukberatau buka bersama. Dalam kegiatan ini, biasanya memiliki ketentuan untuk mengenakan pakaian muslim atau muslimah.

Nah, tren ini bisa jadikan sebuah ide untuk berbisnis karena banyak orang belum memiliki pakaian muslim atau muslimah yang cocok. Kita bisa memulai dengan merekomendasikan pakaian tersebut ke teman-teman dekat. Untuk mempermudah, kita bisa menggunakan jasa reseller di toko yang menyediakan.

Keempat, bisnis kue Lebaran. Biasanya, bagi kalangan mahasiswa, santri, karyawan yang ngekos, akan mencari oleh-oleh untuk dibawa ketika mudik nanti. Untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, kita bisa membuat kue-kue yang mencirikhaskan daerah masing-masing. Terlebih untuk mahasiswa atau santri yang berada di perantauan. Jika memang belum memiliki skill untuk membuat kue Lebaran, kiya bisa melihat tutorial atau belajar kepada ahlinya. Bisnis ini sangat laris, dengan catatan target pasar yang kita sassr sudah tepat.

Kelima, sponsorship. Di Bulan Ramadan, biasanya sering diadakan tradisi berbagi takjil gratis. Dalam momen seperti ini, kita bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk mengajukan sponsorship buat produk yang akan dibagikan. Selain mendapatkan keuntungan berupa uang, kiya juga mendapatkan keuntungan berupa semakin banyak orang yang mengenal produk Anda.

Itulah beberapa peluang bisnis yang cocok mulai digeluti oleh pemula dari kalangan  mahasiswa, pelajar, atau santri yang ingin belajar berwira usaha di bulan Ramadan.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan