Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Pusat, hari ini, Ahad, 13 April 2025, mengadakan acara Halalbihalal 1446 H. Dalam acara ini diluncurkan kitab karya KH Muhammad Syarqawi Al-Qudus, pendiri Pesantren Annuqayah Sumenep, Madura.
Bertempat di Aula Kemenang Kabupaten Sumenep, halalbihalal dihadiri pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah yang diwakili oleh KH Muhammad Salahudin (Ke Mamak) dan KH. Muhsin Amir.
Acara Halalbihalal kali ini diawali dengan pembacaan tahlil dipimpin oleh Kiai Kurdi Khan. Beliau adalah alumni Annuqayah senior yang juga sebagai manager Dharma Usaha IAA, salah satu badan usaha yang dikelola oleh para alumni.
Selanjutnya adalah pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Ustaz Khairunnas Jamal. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan (Indonesia Raya), Mars Annuqayah, dan Hymne Annuqayah. Dalam hal ini dibawakan oleh Paduan Suara Putri IAA Kabupaten Sumenep.
Sambutan Ketua IAA Pusat oleh KH Moh Jazuli M.HI, merupakan acara selanjutnya. Dalam sambutannya, Moh Jazuli mengatakan bahwa ke depan Alumni Annuqayah harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan PP Annuqayah. “IAA harus menjadi garda terdepan dalam pembangunan pendidikan di Annuqayah,” demikian Ketua IAA Pusat ini menjelaskan di antara sambutannya.
Selain itu, masih menurut Moh Jazuli, bahwa pada saat yang tidak lama IAA akan membangun Rumah Singgah Annuqayah (RUSIA) yang rencananya berada di sekitar area Pesantren Annuqayah. Rumah singgah ini sebagai tempat istirahat bagi para alumni yang datang dari berbagai penjuru. Tempat yang jauh menjadi dasar utama agar para alumni tidak kebingungan ketika datang atau berkunjung ke Pesantren Annuqayah.
Tausiyah Kepesantrenan oleh KH Muhammad Salahudin A Warits dengan tema “Merawat Kebersamaan Meraih Keberhakan.” Dalam tausiyahnya, disampaikan bahwa dasar utama Pesantren Annuqayah adalah pembangunan pendidikan, keilmuan, dan karakter. “Annuqayah merupakan pokok dasar keilmuan dan pendidikan karakter,” ujarnya.
Masih menurut Kiai yang masih muda ini, bahwa sebenarnya merawat ukhuwah (kebersamaan) itu mudah senyampang kita bersatu dalam sebuah komitmen untuk kebaikan bersama. Jika hal ini menjadi dasar sebuah pergerakan, maka tidak mungkin kebersamaan itu menjadi terabaikan. Bahkan akan terus berkembang menjadi sebuah kemajuan dalam sebuah peradaban yang mulia.
KH Salahudin juga menyinggung terkait dengan puncak kemajuan peradaban didasari oleh diaspora. Percampuran dalam ukhuwah (persaudaraan, kebersamaan) yang kemudian menjadikan sebuah peradaban mencapai puncak kemajuan. Oleh karena itu maka kebersamaan harus dilakukan untuk mencapai keberkahan (kebaikan untuk rakyat).
Launching Kitab
Selain acara Halalbihalal, pada kesempatan ini pula di-lounching (diluncurkan) sebuah kitab yang ditulis oleh KH Muhammad Syarqawi Al-Qudusiy. Beliau adalah pendiri PP Annuqayah. Kitab yang diluncurkan berjudul “Doa al-Rasul al-Jailani; biriwayati Syeh al-Haj Muhammad Syarqawi al-Qudusiy.” Sebuah kitab kecil yang di dalamnya merupakan sebuah doa yang dinukil dari manakib Syeh Abdul Qadir Jailani.
Agar validitas doa yang ada di kitab tersebut bisa didawamkan (diaplikasikan), maka diadakan ijazah (pengesahan) secara bersama-sama oleh KH Muhsin Amir. Diharapkan bahwa dengan ijazah tersebut para alumni (IAA) dapat mengamalkannya dalam keseharian. Sehingga kita semua mendapatkan keberkahan baik di dunia dan akhirat. Wallahu A’lam!
Mator sakalangkong Mas Kiai Mukhlisin,,,🙏🙏🙏