Geliat Pesantren Tertua di Madura

3,301 kali dibaca

Tengoklah ke Banyuanyar. Hari-hari ini, hampir sepanjang bulan Oktober-Desember 2020, Banyuanyar menjadi pondok pesantren yang sangat sibuk dengan berbagai kegiatannya. Sebagai pondok pesantren yang tertua di Pulau Madura, Banyuanyar seakan memiliki elan vital, daya hidup, dan daya cipta yang tak ada habisnya. Hampir 2,5 abad!

Jika sempat membuka laman web Pondok Banyuanyar yang selalu update, banyuanyar.net, atau berbagai platform media sosialnya, kita akan tahu betapa sibuknya pondok pesantren ini. Kegiatan yang paling anyar di Banyuanyar adalah Pentas Nasional Santri (Pena Santri) 2020. Rupanya, kegiatan ini diinisiasi oleh Persatuan Alumni Barul Ulum Banyuanyar (Peradaban), wadah alumni Pondok Banyuanyar yang sudah tersebar di seluruh pelosok Nusantara.

Advertisements

Rangkaian kegiatannya banyak dan beragam. Ada Festival Tarbiyah Diniyah Nasional, Workshop Sinematografi, Seminar Nasional, Webinar Nasional, dan Peradaban Award. Jenis kegiatan-kegiatan tersebut benar-benar kekinian, yang menunjukkan bahwa sebagai salah satu pesantren tertua di Indonesia, Pondok Banyuanyar ternyata sangat adaptif terhadap perkembangan zaman.

Sumber Air Baru

Pondok pesantren ini menyandang nama “Banyuanyar” lantaran sang pendiri, KH Istbat Bin Ishak, menemukan sumber air baru saat membuat sumur di suatu tempat yang kini masuk Desa Potoan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura. Hingga kini, hampir 2,5 abad kemudian, dari kedalaman tanah Madura yang gersang itu, sumber airnya tak pernah kering.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan