Empat Pertunjukan Meriahkan Harlah ke-13 Persi

1,513 kali dibaca

Komunitas Penyisir Sastra (Persi) Ikatan Keluarga Santri Batang-Batang Dungkek (Iksabad) merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-13 pada Ahad malam, 8 Januari 2023. Perayaan Harlah ini dilangsungkan di Aula Pondok Pesantren PP Annuqayah Lubangsa, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Yang menarik, perayaan Harlah Persi kali ini dimeriahkan dengan empat pertunjukan sekaligus dengan genre yang berbeda-beda. Pertunjukan Tandang Madura ditampilkan sebagai pembuka, drama komedi dengan judul Tengka menyusul sebagai yang kedua, disambung dengan pertunjukan teater berjudul Wasiat Darah, lantas dipungkasi dengan pertunjukan pantomim dengan judul Two Seoul One Heat.

Advertisements

Perayaan Harlah Persi yang dimulai sejak pukul 21.00 WIB dan berakhir pukul 23. 00 WIB ini dihadiri ratusan santri yang memenuhi Aula. Mereka duduk khidmat di depan panggung yang berdiri megah. “Alhamdulillah, penonton lumayan banyak, kami syukuri itu semua,” ungkap Abdurrahman As-shawi selaku ketua panitia.

Pada kesempatan ini, Ketua Persi Ferdy Kurniawan, mengatakan, pertunjukan ini telah dipersiapkan dengan matang, dan kemudian dipentaskan tanpa tersematnya sebuah pesan moral. Tak ayal, jika kemudian Lukman Hakim, selaku sutradara pertunjukan Tandang Madura, menyampaikan hal yang senada.

Lukman Hakim menjelaskan bahwa pementasan itu sebagai upaya untuk tetap melestarikan kebudayaan Madura yang saat ini sudah mulai dianggap kolot dan dilupakan begitu saja. Bahkan, tambah seniman-santri kelahiran Pulau Sepudi tersebut, setiap gerakan yang ditampilkan sudah tersemat makna masing-masing, “Setiap gerakan, di situ tersimpan sebuah makna,” ungkap Lukman -sapaan akrabnya- saat rapat evaluasi seusai acara.

Lebih lanjut, pertunjukan drama komedi yang bertajuk Tengka dipentaskan atas dasar warning perihal etika yang saat ini sudah mulai terdegradasi. “Hal kecil, seperti mengambil barang setakberharga apapun, itu ada etikanya,” ungkap Abd Gafur Sajjad Al-Farisi selaku sutradara.

Sementara itu, pertunjukan teater dengan judul Wasiat Darah dipentaskan sebagai upaya penyadaran terhadap santri yang sudah tidak lagi militan pada organisasi, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa.

“Setiap masa keemasan, masa kemunduran, adalah sebuah masa yang pasti akan datang. Maka dari itu, kemunduran itu jangan sampai terjadi pada masa kita,” ungkap Rizal Fadil, selaku sutradara.

Sebagai pamungkas, pantomim dengan tajuk Two Seoul One Heart yang disutradarai juga oleh Lukman Hakim, diangkat dalam rangka untuk membumikan nilai-nilai pluralisme. Keberagaman identitas, ungkap Lukman, tidaklah patut jika dijadikan faktor perpecahan. “Binneka Tunggal Eka, berbeda-beda, tapi kita tetap satu,” ungkapnya.

Empat pertunjukan ini memperoleh sambutan antusias yang datang dari berbagai komunitas seni di Pesantren  Annuqayah. Budi, misalnya, seniman-santri yang terdata sebagai santri  Annuqayah Lubangsa Selatan, mengatakan, bahwa pementasan yang dihadirkan oleh Komunitas Persi ini memanglah sangatlah perlu untuk diangkat sebagai bukti bahwa santri juga peka terhadap problem yang terjadi di masyarakat, khususnya di Madura.

“Pertunjukan ini sangat bagus, penting diangkat, tapi ada beberapa kekurangan yang ke belakang harus dibenahi,” ucapnya saat rapat evaluasi.

Selain itu, apresiasi juga disampaikan oleh beberapa pengunjung yang hadir. Abd Muid, misalnya, mengaku sangat terhibur dengan empat pertunjukan yang ditampilkan, “Selain terhibur, kami juga bisa mengambil pesan moralnya,” ungkap santri kelahiran Gapura Timur tersebut.

Pertunjukan ini juga disyukuri oleh Ketua Umum Iksabad Habibul Akromy. Romy -sapaan akrabnya- mengatakan bahwa perayaan harlah yang sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari ini berjalan sesuai harapan dan mendapat antusias, apresiasi penuh, dan kritik yang membangun dari berbagai elemen.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai harapan. Kami sangat bersukur. Dan semoga ke belakang Persi tetap menjadi komonitas seni yang mendapat tempat khusus di hati para penggemar,” pungkasnya.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan