DI PAGI IDUL ADHA

902 kali dibaca

KETAATAN

Di bawah langit
Segala tabah disiapkan dengan baik
Tidak boleh ada pilu, tangisan
Kecuali keikhlasan

Advertisements

Seperti sabda Baginda;
“Sebaik-baiknya sedekah, adalah memberi apa yang paling kau sukai”
Jiwa teguh, serta sedih tak boleh rubuh

Adalah ketaatan pada Tuhan, Nabi Ibrahim menuntaskan titah Tuhan
Lebih perih murka-Nya
Bila ujung belati
Tidak sampai pada leher nabi Ismail

Ditutup dua mata Nabi Ismail itu
Agar kesedihan, keraguan, kengerian
Tidak menjadi penghalang

Tatkala belati menyentuh kulit Nabi Ismail yang telah sepenuh-penuhnya ikhlas
Seekor domba sebagai pengganti kurban
Segala ketaatan dari keduanya

Riau, 2022.

WUKUF

Matahari melengser melewati ubun-ubun
Orang-orang datang memenuhi panggilan
Di padang Arafah yang lapang
Kita menyerahkan segala kegelisahan di hadapan Tuhan
Sebuah panggilan yang sejuk tepat mengenai tanah kering
Segala kepasrahan adalah air sungai yang tidak menolak celah untuk mengalir

Di padang Arafah, tubuh rebah
Bersujud menyerahkan segala kerinduan, menunaikan panggilan
Telah lama menggema, dari tahun ke tahun, menyentuh nasib dan bertemu di Tanah suci
Zikir berombak di dada, kerinduan menjadi sungai terus mengalir kepada Tuhan

Riau, 2022.

PADANG ARAFAH

Orang-orang yang memenuhi panggilan Tuhan
Rindu yang bergemuruh di antara ratusan hamba
Menggetarkan Jabal Rahmah dan laut merah
Zikir-zikir mengguncang dada manusia
Tiada kesombongan di tanah ini, menjadi lebur dibanding debu

Jika kita terkumpul di tanah ini
Tentang kematian dan di padang mahsyar
Menggetarkan tubuh
Jatuh embun di mata yang angkuh
Lunak hati yang karang
Tuhan menyentuh manusia, dengan selembut-lembutnya

Riau, 2022.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan