Berpulangnya Guru Kami…

476 views

Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Duka ini begitu sangat mengejutkan. Bisri Effendy, Ketua Dewan Pembina Yayasan Jejaring Dunia Santri, meninggal dunia pada Senin (17/8/2020), hanya beberapa jam setelah me-launching buku dan tumpengan setahun jejaring duniasantri.

Senin kemarin, dimulai pukul 10.00 WIB, kami meluncurkan dua buku kumpulan tulisan dan cerpen karya para santri, Tuhan Maha Rasis? dan Dan Sepatu pun Menertawakanku. Pak Bisri, begitu kami biasa memanggilnya, dengan kondisi yang segar bugar secara simbolis meluncurkan kedua buku tersebut dan memberikan sambutan pendek. Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang diikuti beberapa santri dari berbagai daerah melalui aplikasi Zoom.

Advertisements

Selepas adzan dhuhur, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, menandai syukuran setahun usia jejaring dunia santri. Pemotongan tumpeng dilakukan Alfian S Siagian, lalu diberikan kepada Pak Bisri. Di ruangan itu, di Rumah Merah, kami berdelapan bertepuk tangan, syukuran dalam kesederhanaan.

Sambil menyantap tumpeng, kami mengobrol tentang berbagai hal, dari soal yang serius, semisal tentang rencana-rencana jejaring duniasantri pada tahun kedua, hingga hal-hal remeh dan lucu, guyonan dan saling ledek di antara kami. A la santri, tentu.

Sekitar pukul 14.00, acara kami akhiri. Kami pun meninggalkan Rumah Merah di Kukusan, Depok, Jawa Barat dengan perasaan bungah. Tidak seperti biasanya, saat itu Pak Bisri tampil necis dan rapi, dan banyak tersenyum dengan wajah yang sumringah.

Itulah yang begitu mengejutkan ketika sekitar pukul 21.00 kami mendengar berita duka ini: Pak Bisri meninggal dunia. Kami pun bergegas kembali ke Rumah Merah, yang berubah menjadi rumah duka, masih dengan rasa tak percaya. Betapa singkat Pak Bisri menemani kami berjejaring dalam duniasantri. Persis setahun.

Membidani Jejaring Dunia Santri

Kami memulai segalanya persis setahun lalu, 17 Agustus 2019. Saat itu kami berlima, Pak Bisri, Kang Zastrouw Ngatawi, Cak Tarno (Founder Cak Tarno Institut/CTI), Mukhlisin, dan Daniel K bersepakat untuk mendirikan yayasan yang diberi nama Jejaring Dunia Santri (selanjutnya kami menuliskannya dengan cara: jejaring duniasantri). Tujuannya adalah menggiatkan dan menggelorakan dunia tulis menulis di kalangan santri dan pesantren.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

2 Replies to “Berpulangnya Guru Kami…”

Tinggalkan Balasan