AYAT-AYAT SUNYI

675 kali dibaca

AYAT SUNYI

sesungguhnya sebelum izrail datang
manusia telah dibunuh pikiran dan
air matanya sendiri kecuali mereka
yang yang beriman kepada sepi
dan alam abadi.

Advertisements

AYAT SOWAN

sesungguhnya bocah yang sowan itu
(masih) selalu mengaku menjadi santri
yang selalu memohon keridaan kiai
sebelum bertanya mungkar-nakir bertanya
siapa tuhannya.

PETUAH (1)

ketahuilah, nak! pintu itu mengantarmu
menuju ke mana pun tapi tak menjamin apa yang
bakal kau dapat & jendela memberimu cahaya
tetapi buta jadi risikonya. maka, pahamilah dunia
sebagai buku yang terus kaubaca agar kau tak
selalu salah langkah.

PETUAH (2)

tidurlah, tidur, nak!
dunia di melek matamu
bianglala tak berhenti berputar

butuh kukuh langkah untuk masuk
ke dalam sana & jangan pernah kau
maknai setiap cahaya matahari ijabah
dari segala mimpi-mimpi sebab di sini

hari depan masih jadi misteri & kepadamu
negara belum tentu peduli.

KOBAR API
— buat Bung Karno

pecah seribu jadi abu
kobar apimu
semisal tangan-tangan itu
terputus mau dibawa ke mana lagi
jika tidak kembali ke tanganMu?

PADA SEBUAH POTRET CHAIRIL ANWAR

abu rokokmu berjatuhan
jadi hehurufan menyusun diri
menjadi jendela-jendela, di sini

negara kehilangan pintu
gedung-gedung sukar dimasuki
tubuhku dipenuhi nanah
bukan tertembus peluru
melainkan ketuk palu

chairil, chairil! kusebut namamu
dalam degub deru dadaku
jadilah puisi di jiwaku

KEPADA KH ABDUL NASHIR FATTAH

meski tak mampu menafsir waktu—
kapan maut tiba —hari-hariku terbuat
dari hehurufan yang kau ejakan kepadaku.

pun tafsir-tafsir yang kau wedarkan
menyusun diri di tubuhku menjadi
petunjuk-petunjuk arah lelangkah.

pada bara api sebatang rokok
yang selalu kau pegang, aku menemukan
asa yang tak pernah padam. maka
semisal kelak, kiai, ketika di tubuhku
tak lagi dipenuhi nyala asa, izinkan aku
meminjam bara api rokokmu.

ilustrasi: helwa, harian metro.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan