Masa Ta’aruf Santri Baru Pesantren Nurul Huda Sukabumi

Setelah menyelenggarakan Milad ke-42, Pondok Pesantren Nurul Huda Yaspin Sukabumi, Jawa Barat, menggelar Masa Ta’aruf dan Muwajahah bagi santri baru. Masa Ta’aruf dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (13-14/7/2025), baik oleh santri salafi kitab maupun tahfiz.

Memasuki tahun ajaran baru, para santri baru yang berasal dari berbagai daerah tersebut kini telah berkumpul di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Huda sebagai keluarga besar yang baru.

Advertisements

Untuk lebih memperkenalkan tentang Pesantren Nurul Huda, maka diadakan Masa Ta’aruf (MATA) Santri bertemakan “Dengan Ta’aruf Kita Rajut Ukhuwah Menuju Ridho Allah.”

Tema tersebut tidak hanya menjadi simbol acara, melainkan juga mengandung makna mendalam sebagai pengingat awal perjalanan santri dalam menuntut ilmu dan membangun ukhuwah Islamiyah. Harapannya, para santri baru bisa lebih mengenali lingkungan pondok, nilai-nilai yang dijunjung tinggi, serta meluruskan kembali niat dan tujuan mereka mondok yakni bukan sekadar menimba ilmu, tapi juga berjuang demi meraih ridho Allah.

Selama Sabtu-Minggu, Masa Ta’aruf (MATA) santri baru ini dilaksanakan beragam rangkaian kegiatan, seperti pengenalan lingkungan pesantren, perkenalan pengurus dan asatiz, penanaman nilai-nilai kedisiplinan, serta penguatan spiritualitas santri. Kegiatan seperti ini menjadi jembatan awal bagi para santri baru untuk beradaptasi dengan kehidupan pondok yang sarat dengan nilai religius, kemandirian, dan kebersamaan.

Puncaknya, MATA dilanjutkan dengan acara Muwajahah pada Minggu malam. Momen muwajahah ini menjadi wadah penuh khidmat dan haru, di mana para santri baru bertatap muka langsung dengan para asatiz. Dalam tradisi pesantren, muwajahah bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk adab dan permohonan restu agar ilmu yang kelak dipelajari membawa berkah dan manfaat dunia akhirat. 

Tak hanya itu, acara muwajahah juga menjadi momentum penting dalam struktur kepengurusan santri. Pada malam tersebut dilakukan prosesi pergantian estafet kepemimpinan pengurus santri putra dan putri. Pemilihan ini menunjukkan nilai-nilai tanggung jawab, kepercayaan, dan kepemimpinan yang sejak dini ditanamkan kepada para santri agar kelak mampu menjadi teladan, baik di lingkungan pondok maupun masyarakat luas.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan