Kabar duka kembali menyelimuti ulama Nusantara. Dini hari tadi (12/7/2025), KH Imam Aziz, pengasuh Pondok Pesantren Bumi Cendikia Yogyakarta, berpulang. Kiai Imam Aziz juga dikenal sebagai tokoh Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) yang konsisten memberikan tambahan khazanah pengetahuan lewat cetakan buku bacaan hingga sekarang.
Kabar duka hingga kini banyak bertebaran di media sosial. Bukan hanya datang dari bumi Yogyakarta, kabar duka ini juga terus berantai hingga sampai bumi Madura, dari situlah menandakan beliau bukan sosok biasa saja.

Semasa hidup, almarhum Kiai Imam Aziz juga sangat aktif dan mengabdikan diri dalam sebuah organisasi kemasyarakatan. Beliau pernah menjabat Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada periode 2010-2021. Sekaligus, ini mengikuti jejak gurunya, KH Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, yang sama-sama berkhidmat di jamiyyah NU.
Sebagai sosok yang dibesarkan di lingkungan pesantren, Kiai Imam Aziz dikenal selalu haus akan ilmu pengetahuan. Bahkan beliau termasuk tokoh sentral dalam kebangkitan intelektual muda NU. Nama beliau selalu menghiasi beberapa kegiatan penting, semisal terlibat dalam Musyawarah Besar warga NU di Cirebon dan membentuk Nahdliyin Crisis Center saat pelaksanaan Muktamar NU di Boyolali. Kiai Imam Aziz juga pernah dapat kepercayaan menjabat Ketua Panitia Muktamar ke-33 NU di Jombang dan Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Selain itu, beliau sangat aktif dalam mengabadikan sekaligus memberikan kegiatan-kegiatan positif dalam mengembangkan dan menambah khazanah pengetahuan hal itu melalui lembaga penerbitan LKiS.
Kini beliau sudah wafat, akan tetapi jejak kebaikannya akan senantiasa dikenang dan tugas kita semua meneruskan kebaikan yang telah beliau rintis. Semoga beliau ditempatkan dalam surga-Nya. Aamiin
Gambar; diperoleh dari Instagram bumi_cendikia_yogyakarta.