Bandongan merupakan metode pembelajaran klasik di lingkungan pondok pesantren. Melalui metode ini, biasanya kiai membacakan kitab kuning beserta maknanya dan para santri menyimak sambil mencatat maknanya atau memberi syarh. Metode ini sudah ada sejak ratusan tahun silam, dan tetap ada hingga saat ini meskipun banyak perubahan dalam dunia pendidikan.
Dalam praktiknya, pada pengajian bandongan, kiai tidak hanya membacakan makna kemudian santri mencatatnya. Kiai juga memberikan penjelasan yang mendalam dan terkadang membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Sementara, santri mendengarkan, memahami, dan mencatat apa yang telah dijelaskan oleh kiai.

Hal tersebut menjadi ciri khas dan kekuatan utama dari metode bandongan. Selain itu, santri juga diberi kesempatan untuk bertanya, sehingga pemahaman mereka terhadap materi yang dijelaskan lebih mendalam. Sudah berabad-abad tradisi menjadi metode pembelajaran utama yang dilakukan oleh berbagai pesantren di Indonesia. Biasanya, netode bandongan dilaksanakan dengan cara para santri duduk membentuk shaf di depan dan di samping kiai. Banyak individu yang berhasil dan sukses berkat metede ini.
Namun, di era digital seperti sekarang, biasanya generasi muda lebih tertarik dengan teknologi digital, sehingga kita juga perlu mengembangkan tradisi bandongan ini menggunakan teknologi digital. Teknologi digital, apabila dipergunakan dengan bijak, dapat menjadi sarana untuk mengembangkan dan memperluas tradisi bandongan. Jadi, tidak hanya santri yang dapat mengaji dengan bandongan, melainkan semua orang dapat menggunakan metode bandongan ini.
Perkembangan teknologi digital sata ini juga sangat membuka peluang untuk memperkaya dan memperluas materi yang disampaikan melalui metode bandongan. Misalnya, seorang kiai atau guru bisa membuat pembelajaran visual yang menarik dan lebih mudah dipahami oleh generasi muda yang sekarang terbiasa dengan mengakses informasi dengan cepat. Teknologi digital juga dapat membantu untuk mendokumentasikan tradisi bandongan dengan menarik, misalnya melalui video pembelajaran, kursus online, aplikasi pembelajaran, hingga melalui sistem berbasis web.