SERUPA IBU
Bocah kecil itu memberengut
Tangannya meremas rumput
Tempat segala kenangan bertaut

“Kenapa ayah selalu bilang aku
serupa ibu.”
Sang ayah beringsut ke sudut
Bersandar pada dinding berlumut
Tempat ingatan lupa dipungut
“Kenapa ayah tak pernah bilang ibu
yang serupa aku.”
Dan pada nisan mereka berpagut.
ANAK GAWAI
Dulu, semua diasuh alam semesta
Pada bintang-bintang
Anak-anak bertanya akan masa depan
Pada terang rembulan
Anak-anak berbagi kasih sayang
Pada hangat matahari
Anak-anak belajar memberi
Pada gemuruh angin
Anak-anak belajar mengatur haluan
Pada tingkah curah hujan
Anak-anak belajar mencintai bumi
Kini, ketika alam semesta telah tergadai
Aku tinggal diasuh gawai
Sebagai orangtuaku
Sebagai guruku
Sebagai temanku
Sebagai pembantuku
Sebagai aku
Dan akulah gawai itu
Sumber gambar: viva.co.id