DITELAN MALAM

TUHAN, AKU PULANG 

Aku lari dan tenggelam
Sedang pelukan gulita menjerat kalbu yang sedang mengadu
Cahaya pupus di relung jiwa

https://www.instagram.com/jejaringduniasantri/

Tangis bisuku bersemi di sudut batin
Samar-samar cahaya-Mu hadir melalui celah sukmaku

dan aku pun belajar pulang
do’aku patah-patah
Tuhan aku pulang ke rumah-Mu

DITELAN MALAM

Selangkah, dua langkah, tiga langkah, dan berjuta-juta langkah

Gelap telah mencuri arah jalanku
Kompas kehidupan telah punah
Terkubur bersama iman yang sudah kian membiru

DETAK SUNYI

Sekeping rembulan dan sentuhan cahaya
Menghidupkan kembali rindu yang telah lama mati
Menuntun jiwa yang tersesat di arah pulang
Membuatnya menyatu bersama gelombang laut yang tenang
Kembali pada damai yang abadi

RINDU TAK BERUJUNG

Jarum jam telah lama tak berdenting
Seakan berhenti menghitung waktu
Sedangkan rindu tak pernah pamit

Membersamai sanubari yang sedang menunggu
Kepulangan kekasih dari kota yang jauh

KETIKA AKU KEMBALI

Lirih kalam-Nya terdengar jelas
Tak ada angin, hanya hangat yang menyentuh nadi
Kini hatiku bergetar hebat
Tapi Tuhan telah berpesan
“Akulah tempatmu bergantung”

Tinggalkan Balasan